PT Express Transindo Utama Tbk ("TAXI" atau "Perseroan") mengalami penurunan pendapatan menjadi Rp19,41 miliar hingga periode 30 Juni 2020 dibandingkan dengan pendapatan Rp134 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
"Sepanjang semester I 2020, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp69,69 miliar dibandingkan dengan Rp160,42 miliar dan rugi bruto turun menjadi Rp50,18 miliar dibandingkan dengan rugi bruto Rp83,24 miliar," kata Johannes B.E. Triatmojo, Direktur Utama PT Express Transindo Utama Tbk saat Public Expose di Jakarta. Senin (30/11)
Selanjutnya juga disampaikan, Rugi usaha turun menjadi Rp56,99 miliar dibandingkan dengan rugi usaha Rp102,13 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak turun menjadi Rp49,18 miliar dibandingkan dengan rugi sebelum pajak Rp100,05 miliar tahun sebelumnya.
Begitu juga, ujar Johannes, Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp43,45 miliar dibandingkan dengan rugi Rp115,78 miliar tahun sebelumnya.
Asal tahu saja, lanjut Johannes, Total aset perseroan mencapai Rp361,63 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dibandingkan dengan total aset Rp479,26 miliar hingga periode 31 Desember 2019.
"Dan yang pasti, sepanjang tahun 2020, perseroan akan melakukan efisiensi biaya yang intens, pengurangan Shelter yang tidak produktif serta pengurangan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM)," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar