Abdul mupid S Pdi, Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 se-Jabodetabek menyampaikan, Pemberian masker dan hand sanitizer tersebut menimbulkan banyak protes, termasuk dari relawan. Karena mestinya acara itu ditertibkan mengikuti protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu, sehingga menimbulkan kesan BNPB/Satgas Penanganan Covid 19 menyetujui kegiatan yang tidak menjaga jarak tersebut.
"Apalagi dalam Peraturan Gubenur DKI Jakarta, urusan APD seperti masker, menjadi tanggung jawab penyelenggara acara untuk wajib menyediakan. Bukan tugas BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 yang menyediakan," kata Abdul saat jumpa pers di Jakarta. Kamis (19/11)
Berdasarkan hal itu, kata Abdul, kami relawan menyatakan sikap, Kami Relawan Satgas Penanganan Covid-19 mengecam keras bahwa tindakan yang dilakukan BNPB telah menciderai usaha yang sudah kita bangun selama 8 (delapan) bulan terakhir.
Selain itu, katanya,, Relawan Satgas Penanganan Covid-19 merasa tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap relawan yang sudah berjuang secara sukarela atas nama kemanusiaan.
Begitu juga, ujarnya, Relawan Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Satgas Penanganan Covid-19 dan jajarannya.
Selanjutnya juga disampaikan, Relawan Satgas Penanganan Covid-19 mendesak Pimpinan Satgas Penanganan Covid-19 dan jajarannya untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Tidak berhenti sampai disitu, tegas Abdul, Relawan Satgas Penanganan Covid-19 mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga kebersamaan dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan mentaati Protokol Kesehatan antara lain: Pakai Masker, Cuci Tangan dan jaga Jarak dengan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dan bersama pemerintah mengambil sikap tegas terhadap kegiatan-kegiatan serupa.
"Asal tahu saja, Kami Relawan Satgas Penanganan Covid-19 tetap berkomitmen melanjutkan aktivitas kemanusiaan sebagai Relawan Pencegahan Covid-19 di lembaga dan cara masing-masing," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar