Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Sarimelati Kencana Tbk ("PZZA" atau "Perseroan"), emiten pemegang perjanjian waralaba Pizza Hut Indonesia dari Pizza Hut Asia Pacific Holdings LLC.
Bp. Steven Christopher Lee, Direktur Utama PT Sarimelati Kencana Tbk memaparkan, Pada posisi per September 2020, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2.666 miliar atau mengalami penurunan sebesar -9,3% dibandingkan dengan posisi 30 Jun 2019 yaitu sebesar Rp2.939 miliar.
"Selain itu, Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp9 miliar pada 30 Jun 2020 atau mengalami penurunan 105,8% dibandingkan dengan posisi 30 Jun 2019 yaitu laba bersih sebesar Rp149 miliar," kata Steven saat Public Expose di Jakarta. Kamis (19/11)
Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan mengembangkan merek Pizza Hut menjadi salah satu waralaba makanan tersukses di Indonesia. Per September 2020, Perseroan mengoperasikan total 519 Gerai Pizza Hut di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Perseroan juga mengoperasikan pabrik pasta di Jakarta, pabrik sosis di Jawa Barat dan pabrik bola adonan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan dan Riau.
Kemudian, sambung Steven, Pabrik baru di Cikarang telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan protein seluruh gerai. Lini produksi fasilitas ini akan dikembangkan untuk memproduksi pasta, saus daging / keju, bola adonan dan pengolahan sayuran.
Sementara itu, ucap Steven, Perseroan berencana untuk membuka lebih banyak gerai pada tahun 2021.
Disisi lain, lanjut Steven, Perseroan tetap konsisten untuk meningkatkan penjualan dan membuka gerai baru dengan tingkat profitabilitas yang lebih baik dan ini akan terus menjadi tujuan utama kami
"Harapannya, situasi makro ekonomi membaik dan membawa pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan. Perseroan berkomitmen untuk mencari potensi pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi operasional Perseroan," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar