PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk ("RBMS" atau " Perseroan"), emiten yang bergerak di bidang properti mengalami lesunya pasar properti, Adanya pandemi Covid-19 mempunyai efek yang sangat besar terhadap industri properti dan pariwisata.
Deddy Indrasetiawan, Direktur Utama PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) memaparkan, Pada semester I tahun 2020, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp16,00 miliar atau turun dari penjualan Rp47,64 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
"Sementara itu, rugi usaha meningkat menjadi Rp16,45 miliar dari rugi usaha tahun sebelumnya yang Rp6,91 miliar dan rugi neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp19,61 miliar dari rugi neto Rp9,76 miliar tahun sebelumnya," kata Deddy saat memaparkan Public Expose di Jakarta. Jum'at (23/10)
Selain itu, lanjutnya, Total aset perseroan mencapai Rp779,26 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp806,59 miliar yang tercatat hingga periode 31 Desember 2019.
Menurutnya, Perseroan akan melakukan promosi penjualan melalui social media, platfom digital dan menjual prepaid vouchers.
"Disisi lain, Bekerja sama dengan online travel agent dan online marketplace seperti Tokopedia dan marketing promotion bekerja sama dengan Bank dan kartu kredit," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar