Sedangkan anak usaha PT Geotech System Indonesia bergerak dalam bidang Perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak serta fasilitas pendukungnya; jasa konsultansi teknologi informasi untuk perusahaan di bidang telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.
Baso Amir, Corporate Secretary PT Limas Indonesia Makmur Tbk mengatakan, Perseroan membukukan rugi bersih pada kuartal 2 2020 sebesar 0,92 miliar atau mengalami penurunan 114,8 persen bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak keuntungan sebesar 6,18 miliar.
"Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp1,00 per lembar turun 112,50 persen bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak laba per saham sebesar Rp8,00 per lembar," kata Baso Amir saat penyampaian public expose di Fave Hotel Jakarta. Kamis (10/09)
Selain itu, lanjutnya, Total Asset Perseroan tahun 2020 sebesar Rp 371,47 miliar atau turun 2,13 persen bila dibandingkan dengan total asset pada tahun 2019 sebesar Rp379,57 miliar.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, Total Equity sebesar Rp126,81 miliar mengalami penurunan 0,96 persen bila dibandingkan dengan total equity pada tahun 2019 sebesar Rp128,05 miliar.
"Meskipun demikian, Kami optimis kegiatan di pasar saham, pasar utang serta pasar keuangan lainnya akan tetap membutuhkan layanan data dan informasi yang handal dan seketika pada tahun-tahun mendatang. Kebutuhan ini akan berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas transaksi dan perdagangan saham dan efek lainnya di pasar saham Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar