Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Dalam rangka memperingati HUT RI 75 Andri ramadhan selaku pemilik #identitas_kopi cafe yang terletak dikawasan jalan bhayangkara Medan, menyelenggarakan kegiatan nusantara menyangrai yang dirangkai dengan dialog interaktif, dengan Tema "Mengenang nilai-nilai perjuangan pahlawan nasional sisingamangaraja XII dan putri/boru lopian"
Hadir sebagai Pembicara Guru besar sejarah UISU Dr.H.Dahlena sari Marbun M.Ed, Raja Julio sinambela selaku cicit pahlawan nasional sisingamangaraja XII, P. Wilson silaen selaku pemerhati sejarah & budaya yang juga salah seorang pendiri Forum Sisingamangaraja XII, Tugino Ketum Forum pemberdayaan petani sejahtera mandiri sumut,Ali isnandar nst dari Kontras sumut,andri ramadhan sebagai moderator diskusi serta rekan dari media online maupun cetak beserta rekan rekan dari mahasiswa.
Dalam hal ini "P WILSON SILAEN" sebagai salah satu pendiri Forum Sisingamangaraja XII sekaligus pemerhati sejarah & budaya mengatakan "Makna dari 17 agustus ini" Untuk mengingat nilai nilai perjuangan nasional, Pertanyaan nya,"Apakah bangsa ini sudah merdeka"??
"Secara fisik sudah, tetapi secara psikologi politik, ekonomi, budaya dan pendidikan belum. Contoh "Dalam sektor pertanian (Agraris) rakyat /masyarakat tani masih belum merdeka. Apakah fakta ini,harus dibiarkan, mengingat saat ini dan kedepannya indonesia akan menghadapi krisis pangan.
Sesungguhnya dan seharusnya sebagai negara agraris hal tersebut tidak perlu terjadi mengingat negara kita ini adalah negara agraris.
Justru karna itu momentum ini merangsang para petani (masyarakat pinggiran yang selama beberapa dekade termarginalkan oleh sistem) bangkit untuk menunjukkan sikap mengabdi terhadap negara dan bangsa agar mampu mengantisipasi krisis pangan serta perekonomian yang telah terlantar di hadapan kita.
Semogalah pemerintah (Negara) mau menyikapi aspirasi tulus dari masyarakat kecil (petani) untuk memberdayakan lahan lahan tidur yang di telantarkan oleh sistem yang berlaku saat ini.
Maka dari itu pemerintah harus lebih cepat menyikapi, membuka ruang kepada masyarakat (kelompok tani) untuk memberdaya kan serta mengelola lahan lahan tidur yang di telantarkan."cetus P wilson silaen" saat bincang bincang dihadapan rekan rekan media.
Disisi lain "andri ramadhan selaku penggiat kopi serta pelaku usaha mengatakan dalam hal ini pemerintah harus lebih mensuport dan berperan aktif untuk komoditi per kopian ujar andri mengakhiri..
Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar