Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (Perseroan) di tahun 2019 melakukan proyek-proyek penting dan strategis antara lain: di lini bisnis hotel, Hyatt Regency Bali yang sebelumnya bernama Bali Hyatt memiliki luas 8 Ha dan telah beroperasi secara resmi pada 21 Maret 2019. Pembangunan Andaz Bali, hotel boutique bintang 5 dengan konsep Balinese Village dan memiliki 149 kamar dan vila serta fasilitas-fasilitas pendukungnya lainnya seperti restoran, meeting Room, kids club di atas lahan seluas 6,2 ha di Sanur, Bali, direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2020.
Lim Merry, Direktur Keuangan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk mengatakan, Di tengah kondisi makro ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, Perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp1,3 triliun. Dengan EBITDA Sebesar Rp359,7 miliar.
"Sedangkan Laba Bersih untuk tahun 2019 adalah Rp110,9 miliar. Pendapatan Perseroan dari Recurring Income yaitu 95%, dan Non recurring Income sebesar 5%," kata Merry dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (19/08) di Fraser Place Jakarta.
Dalam RUPST, tutur Merry, telah disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp23 Miliar atau Rp10 per lembar saham, yang diambil dari Laba Bersih tahun 2019, dan akan dibagikan pada tanggal 24 September 2020.
Selain itu, Merry menambahkan, Perseroan akan mengembangkan high-end mixed-use tahap 1 di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang mengintegrasikan office space dengan 248 kamar lijfestyle hotel dan ritel dengan konsep ruang terbuka hijau di kawasan CBD yang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2022 (lifestyle retal).
Menurutnya, Pembangunan club house telah dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 sebagai penambahan fasilitas baru di Puri Botanical dan diperkirakan akan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2020.
Lebih lanjut, Merry mengungkapkan, Perseroan mengembangkan residential complex with green concept (120 townhouses dan 9 exclusive shophouses) dengan lahan terbuka hijau, kawasan ini akan menjadi kawasan pemukiman premium di timur Yogyakarta dengan nama Hyarta EcoVillage.
Meskipun demikian, kata Merry, Pembangunan jalan akses menuju main road kawasan komersial Township project' di Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara dengan luas tanah 667 ha dan lokasinya sangat dekat dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road, menjadikan area ini potensial untuk dikembangkan.
"Disisi lain, Perseroan menambah persediaan land bank dengan pembelian secara bertahap 71 ha lahan di pantai Penarik, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang dicanangkan oleh pemerintah. JSI optimis akan mendapatkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar