Duta Nusantara Merdeka | Jawa Tengah
Seorang Siswa Bernama Dimas Ibnu yang duduk di Kelas VII SMPN 1 Rembang, Provinsi Jawa Tengah, terpaksa Harus Masuk ke sekolah ditengah Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
Dimas harus belajar sendiri dengan datang ke sekolah karena tidak memiliki ponsel pintar dan tidak sanggup membeli kuota internet sehingga Dimas satu-satunya Siswa yang belajar disekolah tersebut dengan sistem tatap muka bersama sang guru.
Dimas Merupakan Anak semata wayang dari Keluarga Nelayan, dimana ayahnya seorang buruh Nelayan dan Ibunya seorang Buruh yang bekerja di tempat Pengeringan Ikan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Rembang Isti Chonawati mengungkapkan Bahwa Dimas Terpaksa harus belajar di sekolah karena tidak memiliki ponsel dan tidak sanggup untuk membeli kuota internet.
Awalnya kami tidak percaya dengan kondisi Dimas dan keluarganya, yang berada di Desa Pantiharjo kecamatan Kaliori, Rembang, Namun setelah melakukan pengecekan akhirnya Pihak sekolah mengetahui kondisi keluarga Dimas yang Sederhana.
"Kami memaklumi kondisi ini meski hanya seorang diri. Barangkali, bagi keluarganya, beras lebih penting ketimbang ponsel pintar beserta kuota internetnya," ujar Isti.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memutuskan untuk melakukan Pembelajaran Dari Rumah dengan sistem Online, Namun karena kondisi Dimas tersebut maka Pihak sekolah memakluminya, sehingga Dimas setiap hari datang belajar langsung tatap muka bersama para guru nya
Walaupun Demikian Pihak Sekolah Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat saat Dimas belajar harus melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan Face Shield. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar