Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bank Capital telah melakukan digitalisasi perbankan. Digitalisasi perbankan yang dilakukan oleh Bank Capital diharapkan dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangan, juga membantu perusahaan untuk tetap relevan di lanskap industri keuangan yang penuh dengan tantangan.
Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama
PT Bank Capital Indonesia, Tbk mengatakan, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana mencari pendanaan melalui aksi korporasi di pasar modal sebesar Rp 2 triliun. Penambahan Modal Dengan HMETD atau Right Issue tersebut rencananya akan dilangsungkan pada bulan Oktober 2020.
"Sepanjang tahun 2019, Bank Capital telah mencapai kinerja yang positif. Total Aset tumbuh 5.21% dari Rp.18.02 triliun di tahun 2018 menjadi Rp.18.96 triliun di tahun 2019. Per akhir Maret 2020, Total Aset dibukukan sebesar Rp.17.69 triliun," tutur Wahyu saat Publik Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia, Tbk di Hotel The Westin Jakarta. Kamis (16/07)
Dari sisi profitabilitas, menurut Wahyu, tahun 2018 Bank Capital membukukan Laba Bersih sebesar Rp.15.9 milyar sementara tahun sebelumnya sebesar Rp.106.5 milyar. Per akhir Maret 2019, Laba Bersih sebesar Rp.32.02 milyar.
Dari sisi profitabilitas, tahun 2018 Bank Capital membukukan Laba Bersih sebesar Rp.15.9 milyar sementara tahun sebelumnya sebesar Rp.106.5 milyar. Per akhir Maret 2019, Laba Bersih sebesar Rp.32.02 milyar.
Dari sisi Kredit yang diberikan, kata Wahyu, mengalami pertumbuhan sebesar 21.71% dari Rp.8.01 triliun di tahun 2018 menjadi Rp.9.75 triliun di tahun 2019, dengan NPL Gross dan NPL Net per akhir tahun 2019 sebesar 3.48% dan 1.80%, yaitu masih di bawah dari batas maksimum yang di tentukan oleh OJK. Per akhir Maret 2020, kredit yang diberikan mencapai Rp.9.92 triliun, serta NPL Gross dan NPL Net yaitu sebesar 1.57% dan 1.46%.
Disisi lain, lanjutnya, Posisi rasio kecukupan modal (CAR) pada tahun 2019 yaitu sebesar 12,67% dan pada tahun 2018 sebesar 18,66%. Secara umum, tingkat kecukupan modal masih berada di atas batas minimum yang ditetapkan oleh regulator perbankan, yaitu sebesar 8%. Sehubungan dengan pertumbuhan CAR yang sesuai dengan kondisi budget perusahaan, CAR pada tahun 2017 sebesar 22.56% dan tahun 2018 sebesar 18.66%. Per akhir Maret 2019, CAR sebesar 17.62%.
"Tak hanya itu, Untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi seluruh Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham, Bank Capital berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan perolehan laba bersih pada level yang optimal," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar