Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Sebanyak 9 pasang calon pengantin yang akan melaksanakan perkawinan dengan anggota Polri, menjalani sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) bertempat di Aula Kanya Wasistha Polres Majalengka, Jum’at (10/07/2020).
Kegiatan Sidang BP4R ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Sumari.S.H, didampingi oleh Kabag Sumda Kompol Malik Al Gozali dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka Ny. Helin Sumari. Selain itu turut didampingi oleh Kasi Propam yang diwakili Baur Provos Bripka H.Dudi Sudiana, Kasiwas yang diwakili Bripka Diding Suhandi dan Rohaniwan Aiptu Ade Iwan Ridwan.
Orang No 2 di Polres Majalengka Polda Jawa Barat KOMPOL Sumari mengatakan, sebelum pelaksanaan kegiatan harus dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan persyaratan untuk dimulainya sidang ini.
“Kepada anggota dan pasangan sidang nikah agar mempersiapkan diri untuk menuju ke rumah tangga sakinah mawaddah warrahmah dan memberikan arahan serta petunjuk kepada calon mempelai agar mengerti tugas dan peran jika sudah berumah tangga nantinya,” ujar KOMPOL Sumari
Sidang BP4R adalah sidang untuk pemberian izin nikah pada anggota Polres Majalengka yang akan melaksanakan pernikahan. Sidang nikah ini wajib dilaksanakan bagi seluruh personel Polri beserta calon pasanganya yang akan melangsungkan pernikahan karena merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pernikahan. Tambahnya kata KOMPOL Sumari.
“Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dan pasangannya untuk melakukan pernikahan dengan anggota polri mengingat tugas dan tanggung jawab Polri yang berat,” pungkasnya KOMPOL Sumari.
Dalam arahan yang disampaikan oleh Kabag Sumda, sesuai Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010, setiap Anggota Polri atau Polwan yang akan melaksanakan perkawinan harus melalui proses sidang BP4R sebelum pernikahan dilangsungkan.
“Perlu diketahui bahwa tugas Polri sangat berat dan beraneka ragam, untuk itu sebagai istri dari anggota Polri harus memahami suaminya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas selaku seorang istri anggota Polri dituntut dalam kesederhanaan,” ujar Kabag Sumda
Selanjutnya, pesan dari Wakil Ketua Bhayangkari yang disampaikan oleh Ny. Helin
Sumari mewakili Ketua menyampaikan selaku anggota Bhayangkari mempunyai peran ganda, selain menjadi istri dan ibu rumah tangga, juga berperan membantu suami dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
“Bhayangkari adalah salah satu organisasi besar sebagai Persatuan Istri Anggota Polri yang langsung bernaung dibawah Polri. Bhayangkari dituntut kesederhanaan dalam segala bidang dan diutamakan kerja sama yang baik dalam Organisasi,” Ujar Ny. Helin Sumari.
Sebagai seorang istri dari anggota Polri wajib mendukung kegiatan dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh suami dan menjaga keharmonisan dalam membina rumah tangga, tambahnya.
Sementara itu, Baur Provos yang mewakili Kasi Propam mengatakan, setelah dilakukan pengecekan terhadap calon yang akan disidangkan, kedua anggota Polri ini tidak memiliki permasalahan terhadap kedinasannya.
Kemudian Bripka Diding mewakili Kasiwas, memberikan arahan agar kedua pasangan ini dalam berumah tangga tetap dalam pengawasan kami. Kemudian Acara Sidang ditutup dengan Do’a bersama oleh Aiptu Ade Iwan Ridwan. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar