Duta Nusantara Merdeka |Majalengka
Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso bersama Muspika Kadipaten melakukan pengecekan Desa Liangjulang yang dijadikan sebagai desa tangguh.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Desa Liangjulang ini dijadikan sebagai desa tangguh masuk salah satunya dari 26 Kecamatan Kabupaten Majalengka, akan dilaksanakan Louncing 36 Desa Tangguh Majalengka Raharja.
Kita bersama Muspika Kadipaten sengaja melakukan pengecekan kesiapan terakhir, sebelum kita serahkan penilaian ke Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Polda Jawa Barat", kata AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Kapolres membeberkan, untuk ketahanan pangan di desa liangjulang ini ada kriteria, yakni Gudang sembako Covid-19, Dapur Umum Cegah Covid-19, Poskesdes Cegah Covid-19, ternak Kambing, home industri, ruang Isolasi lawan Covid-19 dan ketahanan pangan.
"Kemudian rata-rata masyarakat mempunyai ternak ada pemeliharan ikan dengan sistem spornet. Dengan adanya desa tangguh paling tidak masyarakat bisa bertahan dengan potensi yang sudah dimiliki,” tutur nya Kapolres
Kemudian lanjut Kapolres mengatakan, untuk tanaman sayuran cabe, Kangkung, serta apotek hidup rata-rata di Desa Liangjulang ini sudah ada karena di sini ada Gakpoktan (Gabungan Kelompok Tani).
Selanjutnya, terkait desa tahan Covid-19, masuk ke desa ini hanya diberlakukan satu pintu melalui posko yang telah dibuat. Semuanya wajib melewati posko Covid-19 serta mematuhi protokol kesehatan.
Di Posko tersebut, sebelum masuk kedalam desa, juga wajib menggunakan masker, cuci tangan dan dicek suhu tubuh.
“Kita berharap Desa Liangjulang ini bisa menginspirasi desa yang lain khsususnya agar bisa menjadi desa tahan pangan dan tahan Covid-19,” terangnya Kapolres.
Kepala Desa Liangjulang Ujang Tata mengucapkan "terima kasih kepada Polres Majalengka yang telah menunjuk langsung sebagai desa tangguh yang kemudian diikutsertakan pada Louncing Desa Tangguh Majalengka Raharja." **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar