Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Surya Pertiwi Tbk (Perseroan) dengan Kode Emiten SPTO menggelar Public Expose Tahunan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jum'at, 12 Juni 2020 bertempat di Gedung Toto Jakarta.
Adhi S Tasmin, corporate secretary PT Surya Pertiwi Tbk mengatakan, Perseroan akan membagikan dividen sebesar IDR 108 miliar atau 49% dari laba bersih tahun buku 2019, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar lDR 40 untuk tahun buku 2019.
"Dividen interim sebesar IDR 20 per saham telah dibagikan di bulan Desember 2019. Sisa dividen sebesar IDR 20 per saham akan dibagikan di bulan Juli 2020 dengan memperhatikan POJK dan Peraturan Perpajakan yang berlaku," kata Adhi saat memaparkan kinerja perseroan tahun 2019 di Jakarta.
Disisi lain, kata Adhi, Perseroan mengangkat Bapak Benny Suryanto sebagai Direktur Perseroan, menggantikan Bapak Anton Budiman.
Lebih lanjut, Adhi mengatakan, Pendapatan neto tahun 2019 turun 0.1% ke IDR 2,266.2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan penurunan penjualan kepada proyek seiring sektor properti yang lemah. Seiring dengan penurunan pendapatan, laba bruto menurun 0.3% ke IDR 558.5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan, lanjut Adhi, Laba usaha juga menurun 6.8% ke IDR 272.9 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan kenaikan biaya usaha seperti gaji, depresiasi, promosi penjualan dan ongkos angkut.
Meskipun demikian, tambah Adhi, laba neto naik 8.2% dibandingkan tahun sebelumnya ke IDR 220.6 miliar, dibantu oleh penurunan tarif pajak dan penurunan kerugian kurs. Aset Perseroan terus berkembang dengan adanya penambahan jalur produksi kedua di Surabaya.
"Pada tahun 2019, Perseroan mengambil pinjaman bank dalam Rupiah untuk membiayai instalasi jalur produksi kedua. Selain itu, Neraca Perseroan cukup kuat dengan level kas yang meningkat dan rasio utang yang masih rendah," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar