Duta Nusantara Merdeka |
Jakarta
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (Bazis) DKI Jakarta membeli beras petani hasil panen dari petani binaan Dompet Dhuafa. Pembelian beras dilakukan agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi petani melalui pembelian langsung dengan harga yang pantas.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (Bazis) DKI Jakarta membeli beras petani hasil panen dari petani binaan Dompet Dhuafa. Pembelian beras dilakukan agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi petani melalui pembelian langsung dengan harga yang pantas.
Ketua Baznas Bazis DKI KH Ahmad Luthfi Fathullah menyampaikan, Program ini merupakan sinergi pemberdayaan dengan Dompet Dhuafa yang bertujuan untuk mensejahterakan petani.
"Sebanyak 7.200 paket beras petani dalam kemasan 5 kg dibeli oleh Baznas Bazis DKI," kata KH Ahmad Luthfi Fathullah kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
KH Ahmad Luthfi Fathullah mengatakan bahwa program pembelian beras tersebut diharapkan dapat berdampak secara ekonomi khususnya pendapatan petani desa yaitu sekitar 50 kepala keluarga (KK) petani desa.
Luthfi Fatulloh menambahkan, melalui pembelian langsung tersebut petani binaan mendapatkan harga gabah di harga terbaik atau sesuai dengan harga pasar.
"Lewat program ini, petani binaan tersebut akan mendapatkan harga gabah yang sangat baik, yaitu harga kisaran antara Rp 4.500-Rp 4.700/kg," tambahnya.
Pembelian beras dari petani binaan Dompet Dhuafa diharapkan menjamin stabilitas harga jual beras petani, sehingga petani sejahtera. "Sinergi Baznas Bazis DKI Jakarta dan lembaga zakat lainnya diharapkan dapat mensejahterakan petani dan menjadi penahan bantalan sosial masyarakat desa," tambah Kyai Luthfi.
"Dari hasil pembelian paket beras petani binaan Dompet Dhuafa, nantinya paket sembako tersebut akan disalurkan oleh Baznas Bazis DKI kepada warga masyarakat DKI Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19," tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, Baznas Bazis DKI sebagai salah satu agregator dalam memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako telah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak kurang lebih 90.000 paket sembako kepada warga DKI Jakarta terdampat Covid-19.
Sebelumnya, kata KH Luthfi, Pemprov DKI menginisiasi adanya Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), yang membuka ruang bagi siapa pun untuk turut bergotong royong, menyokong kebutuhan masyarakat Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19.
KH Luthfi juga mengajak kepada semua pihak untuk terus bergotong royong memberikan kebaikan kepada masyarakat DKI Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19 dengan cara memberikan donasi. Mengingat dampak pandemi Covid-19 secara ekonomi sangat luar biasa.
"Ayo sahabat untuk terus memberikan kebaikan kepada masyarakat DKI Jakarta yang terdampak wabah Covid-19 dengan cara memberikan donasi terbaiknya," ucap KH Luthfi. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar