Taufik Abdillah - Presiden KRI |
Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Aulia Rahman menyurati Perusahaan untuk meminta Bantuan Sembako terkait dampak Covid-19 merupakan langkah yang salah dan keliru, Sikap itu sangat memalukan dan mencoreng Citra Legislatif dan Partai Gerindra, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I di Medan
Lebih Lanjut Taufik Menjelaskan walaupun Niat Aulia Rahman Baik untuk membantu Masyarakat yang Terkena dampak Covid-19 ini, namun cara-cara yang dilakukan salah dan keliru, memanfaatkan jabatannya seperti Koboi Menyeser Perusahaan tersebut, ini menunjukkan contoh yang tidak baik ditengah-tengah masyarakat, apalagi dalam point-point yang dituliskan terkesan Arogan dan Provokatif, ujar Pakar Komunikasi Politik tersebut kepada dutanusantaramerdeka.com.
Berikut empat Point' yang tercantum dalam surat tersebut :
1. Sehubungan Kota Medan saat ini terkena 'ZONA MERAH' COVID-19 sehingga membuat kekhawatiran bagi warga masyarakat Kota Medan, terkhusus warga masyarakat Kelurahan Mabar
2. Berkenaan dengan butir 1 (satu) di atas, kami atas nama Ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan mengharapkan partisipasi pihak perusahaan PT SUN KADO untuk dapat memberikan bantuan pangan berupa sembako kepada warga masyarakat Kelurahan Mabar
3. Demi menjaga tidak terjadinya 'Chaos' di tengah-tengah bencana seperti ini, untuk itu bantuan yang kami sampaikan dalam point 2 (dua) dapat tersalurkan dalam waktu yang tidak terlalu lama
4. Demikian disampaikan agar maklum dan atas bantuan serta partisipasinya, diucapkan terima kasih.
Seharusnya Aulia Rahman menyadari Surat yang dikeluarkannya tidak sesuai secara Administratif, Karena Surat tersebut Memiliki Kop Surat Komisi II DPRD Kota Medan, apa ini sudah Hasil Keputusan Rapat Komisi II ? Kita Tidak Tau, Tapi yang lebih mengherankan di akhir surat yang ditandatangani diberi stempel dengan Logo Partai Gerindra, Inilah yang membuat Surat itu menjadi Abal-Abal, Ungkap Taufik.
Untuk itu Kampung Rakyat Indonesia Meminta Kepada Partai Gerindra Kota Medan agar dapat menyelesaikan persoalan ini, Karena Publik Menunggu Sikap Partai Gerindra terhadap Anggotanya yang menyalahgunakan Wewenang nya. Apakah Masalah ini dibawa Diam, atau ada sanksi, ya kita Tunggu Saja.. kata Taufik Mengakhiri. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar