Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Cipayung Plus Kota Medan menggelar kajian kritis menyikapi berbagai persoalan dan problem di Kota Medan terkait Virus Covid-19, Kajian ini diikuti oleh IMM Kota Medan, HMI, GMKI, HIMMAH, GMNI, PMKRI, KAMMI dan HIKMABUDHI melalui Aplikasi Zoom, Kamis 16/04/2020.
Dari hasil diskusi kajian kritis Cipayung plus kota Medan tersebut Ketua GMNI Kota Medan, Samuel Gurusinga sangat menyanyangkan bahwasanya masih banyak di temukan kelangkaan stok APD di kota Medan, kalau pun barang itu ada, bisa di pastikan harganya melambung tinggi, ini kita yakini bukan karena barang itu tidak ada, tetapi ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan sebesar besarnya. Ungkapnya
"Kita tidak menginginkan semakin meningkatnya jumlah kasus Positif Covid-19 dengan kelangkaan stok APD, Senada dengan hal tersebut masih banyak ditemukan petugas puskesmas di kota Medan menggunakan jas hujan sebagai baju Alat Pelindung Diri, " Ujarnya
Lebih Lanjut Samuel Menegaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 ditambah tindakan mafia penimbun stok APD akan bisa menganggu Keamanan dan Ketertiban di Kota Medan, maka dari itu Polrestabes Medan harus dapat membaca situasi yang seperti itu. Maka dengan itu DPC GMNI Medan mendesak agar Polrestabes Medan untuk segera menindak tegas para mafia penimbun stok APD (Alat Pelindung Diri) di Kota Medan, tegasnya.
Sementara Itu Angga Fahmi selaku Ketum IMM Kota Medan juga mendesak agar Pemko medan berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok dikota Medan. Upaya ini dilakukan agar di tengah situasi penyebaran virus corona seluruh harga kebutuhan bahan pangan tetap terjangkau di masyarakat. Sebab Cipayung Plus Kota Medan telah melakukan survei ditengah masyarakat kota Medan yang banyak dikeluhkan mereka mahalnya harga pangan seperti beras, gula pasir, bawang, sayuran dan harga lainnya. kata Angga kepada dutanusantaramerdeka.com
Jangan disituasi sempit saat ini malah Polrestabes dan Pemko Medan lalai terhadap stock kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat. Dampak Pandemi Covid-19 ini Cipayung Plus Kota Medan mendesak Pemko memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok. Dia menyebut ada empat aspek yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama dari sisi stok, kedua ketersediaan pasokan, ketiga distribusi dan keempat yang paling penting adalah stabilisasi harga," ucapnya. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar