Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pemerintah Kota Medan Menjamin Warga Miskin nya Yang Terdampak Virus Corona Untuk Melaporkan Diri agar Mendapatkan Bantuan Beras Dari Pemerintah, Pemko Medan Telah Mengalokasikan Anggaran Miliaran Rupiah Untuk Membeli Beras dan Akan Dibagikan Ke Warga yang Kurang Mampu.
Namun Kenyataan Tersebut hanyalah sebuah Ucapan dan retorika saja, sebab banyak ditemukan di Lapangan Kurang Profesional nya Aparat Pemerintah dalam hal Pembagian dan Pendataan Warga Yang Berhak Mendapat Bantuan Dari Pemerintah tersebut.
Aktifis Muda Muhammadiyah Kota Medan, Muhammad Rafli Mengutarakan Bahwa Apa Yang disampaikan PLT. Walikota Medan Tidak sesuai dengan Kinerja Aparatur dilapangkan, sebab Banyak Warga Masyarakat yang jadi Korban, Ungkapnya.
Lanjutnya Rafli Menjelaskan ada Warga Yang Kurang Mampu Melaporkan dan Mempertanyakan Ke Kepala Lingkungan, Namun Jawaban Kepling malah Menyakiti Hati Warganya, "Kalau Mau Beras, Beli Ke Pasar Atau Banyak-Banyak Berdoa Di Masjid" ujar Rafli mengutip Perkataan Kepling tersebut Kepada www.dutanusantaramerdeka.com
Seharusnya Pernyataan itu Tidak Keluar dari Mulut Kepala Lingkungan Tersebut, Sebab Kepling Merupakan Garda terdepan yang harus mampu menampung Keluhan Warganya, Apalagi yang dilakukan warga tersebut sesuai dengan Ucapan dan Saran dari PLT. Walikota Medan, Ujarnya.
Walaupun Demikian Rafli yang juga Tokoh Pemuda Medan Denai ini Meminta warga untuk Memaafkan Ucapan Kepling Tersebut, Rafli Meminta Agar Pihak Pemko Kota Medan, Baik Lurah, Camat dan PLT. Walikota untuk Turun melihat Kondisi Warganya. Sebab Warga Di Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai ini sangat Membutuhkan Bantuan.
"Mereka Sangat Kesusahan, Rumah Masih Kontrakan, Tidak Punya Pekerjaan, dan Tidak Bekerja akibat Covid-19 ini, Jadi Sangat Wajar untuk Dibantu. Ungkap Rafli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar