Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Kader Muhammadiyah Kota Medan, Rafid Febri Ismadi, meminta kepada Gubsu Edy Rahmayadi, Bapak jangan kebanyakan Karya Kata dari pada karya nyatanya. karena dari beliau mencalonkan sampai di lantik menjadi Gubsu memiliki tagline "SUMUT BERMARTABAT". tapi sampai detik ini saya dan masyarakat Sumut Sumut belum merasakan sama sekali Sumut yang Bermartabat ini, karena pak GUBSU kita ini pandainya cakap dan buat meme saja. itu pernyataan tegas Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan, Rafid saat di wawancarai wartawan via telfon tadi sore 11/04/2020.
Menghadapi Wabah Covid 19 ini. Pemerintah Sumut belum siap dan lamban menanganin wabah yang menggeparkan dunia ini. baru-baru ini Gubsu Menaikkan Anggaran untuk Covid 19 ini menjadi 1,5 T. yang awalnya dari 18 M, naik menjadi, 500 M, naik lagi menjadi 800 M dan akhirnya 1,5 T. rafid ingin menanyakan kepada Gubsu, walaupun APBD Sumut itu ada dan besar, 1,5 T yang kata y APBD itu mau di tarik dari mata anggaran yang mana. yang saya tahu selama 2 tahun ini APBD Sumut ini tidak Pro dengan Rakyat. jangan nanti dengan 1,5 T ini para pejabat secara berjamaah menghabiskan anggaran ke kantong masing-masing, hanya sedikit untuk menanganin wabah Covid 19 ini. Tegas Rafid Febri Ismadi yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan 2012-2014.
Saya meminta dan menegaskan kepada bapak Gubernur Sumut, bapak Edy Rahmayadi, bahwasanya Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan akan selalu siap mengawasin anggaran 1,5 T untuk covid 19 ini. mau di apakan uang sebanyak ini, mau beli masker kah?, mau beli disinfektan kah, atau mau beli handsanitizer? bapak Gubsu harus terbuka kepada rakyat sumut dalam mengalokasikan anggaran 1,5 T, tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014 -2018). **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar