Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sekolah.mu Kartu Prakerja adalah platform manajemen pengetahuan yang menggunakan pendekatan blended learning
(online dan offline) dalam menyajikan program belajar sesuai minat dan kompetensi yang dituju oleh penggunanya.
Sekolah.mu Kartu Prakerja diresmikan sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia pada Jum'at,
20 Maret 2020 sebagai salah satu penyedia layanan pendidikan dan keterampilan yang menjadi bagian dari manfaat penggunaan Kartu Prakerja.
Airlangga Hartarto, Ketua Komite Cipta Kerja sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam acara peluncuran Kartu Prakerja hari ini mengatakan, “Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan keterampilan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling)”.
Pada kesempatan yang sama, Head of Sekolah.mu, Najelaa Shihab mengatakan, Sekolah.mu Kartu Prakerja, dirancang untuk mendukung pelatihan dengan kurikulum aplikatif yang disusun secara kolaboratif bersama para pemimpin usaha dan industri, praktisi profesional dan ahli pendidikan. Kurikulum disusun secara dinamis dengan memperhatikan perkembangan tuntutan dunia kerja. Melalui Sekolah.mu Kartu Prakerja, pemuda Indonesia dapat memilih cara paling tepat dan cepat untuk bekerja dan berkarya.
“Sekolah.mu selalu percaya pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan pemuda Indonesia siap bekerja dan berkarya demi masa depan. Sekolah.mu Kartu Prakerja menjadi bagian dari komitmen kami sebagai platform digital yang menjadi mitra resmi di www.sekolah.mu/kartuprakerja untuk terus berkontribusi melalui jaringan keahlian, komunitas dan teknologi belajar yang telah dibangun selama ini,” jelas Najelaa Shihab dalam keterangan tertulis. Jum'at (20/03)
Hingga saat ini, kata Najelaa Shihab, Sekolah.mu Kartu Prakerja telah mengikat kerjasama dengan lebih dari 40 mitra resmi antara lain General
Electric, Cakap, Cybertrend Data Academy, Rumah Sakit Brawijaya, Bogasari, Think.Web, QM Financial, Yayasan Bakti Barito, hingga institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Sepuluh November, Kampus Guru Cikal, Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Co-Founder dan Co-CEO Think.Web, Ramya Prajna menuturkan “Kami menyoroti kekuatan kolaborasi yang ditawarkan oleh Sekolah.mu Kartu Prakerja. Ini adalah pendekatan khas generasi masa kini dalam belajar dan bekerja."
“Platform ini juga menyajikan kurikulum unik seperti rekayasa piranti lunak, animasi, desain komunikasi multimedia, atau pemasaran digital yang menjadi keterampilan yang makin dibutuhkan di masa depan,” pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar