Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut mendesak Pemerintah Daerah di Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk menutup sementara tempat hiburan malam guna mencegah penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data dari BNPB hingga Rabu (18/3) dari 227 pasien positif Covid-19, 19 pasien meninggal dunia.
“Semestinya Pemprov Sumut dan Walikota Medan khususnya juga menginstruksikan pihak swasta khususnya hiburan malam untuk menutup usahanya, guna mencegah penyebaran Virus Corona,” penjelasan dari Miftah Fariz, M.A. Sekretaris PW. Pemuda Muhammadiyah Sumut.
Ia pun mendesak Pemda untuk segera mengeluarkan instruksi.
“Kalau Pemda serius menangani Pencegahan penyebaran Virus Corona, Yah harus secepatnya satu dua hari ini mesti keluar instruksi untuk menutup tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik, spa, dll,” Pungkasnya.
Pemprov Sumut dan Walikota Medan harus benar-benar serius mengambil kebijakan mencegah korona, karena virus ini tidak bisa diremehkan. Sehingga, tempat-tempat wisata malam juga harus ditutup total untuk sementara ini,” kata Miftah, Kamis (19/3/2020).
Miftah menegaskan, wisata malam merupakan tempat perkumpulan yang biasa dikunjungi banyak orang. Meski wisata memiliki nilai ekonomi, rasa aman dan nyaman masyarakat Sumut lebih utama.
"Jangan sampai keselamatan (dari korona), rasa aman dan nyaman masyarakat “digadaikan”, lebih mengutamakan wisata dengan nilai lebih. Hemat saya, tempat wisata malam harus ditutup melihat kondisi saat ini,” ujarnya.
Miftah juga menyarankan pemerintah untuk mendirikan posko tanggap covid-19 di tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat. Sehingga warga bisa dengan mudah mendapatkan informasi, dan cek kesehatan jika ada tanda-tanda terindikasi covid-19. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar