Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konstelasi politik pada tahun 2024 memiliki corak berbeda, iklim regenerasi kental mengemuka dengan hadirnya nama-nama baru di kancah politik nasional.
Berdasarkan data yang dihimpun Indonesia Political Opinion (IPO) melalui kajian dan survey periode Oktober-November 2019 dan periode 10-31 Januari 2020, setidaknya ada tiga kelompok yang akan masuk dalam bursa kontestasi nasional. Siapa tokoh politik, pejabat publik & kepala daerah yg berpotensi & berpeluang maju pada Pemilu 2024?
Dr Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO mengatakan, Untuk pertama kalinya melakukan penelitian dalam bidang media, demokrasi, isu gender dan politik sejak tahun 2017. Indonesia Political Opinion (IP0) dalam kemajuannya fokus pada riset sosial terkait politik dan opini publik. IPO berkantor pusat di JI. Tebet Raya, No. 2D, Jakarta. dan telah memiliki perwakilan tetap di Bandung, Yogyakarta, dan Batam.
Terkait Visi dan Misi IPO, kata Dedi, Menjadi lembaga kajian berbasis riset yang menguatkan relasi civil society, dan meneguhkan Demokrasi sebagai sistem politik berkeadaban, serta menjunjung tinggi keterbukaan.
"Berdasarkan Hasil kajian dan survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) Tokoh lama yang berpeluang adalah Prabowo Subianto, Mahfud MD dan Hidayat Nurwahid. Sedangkan Tokoh Baru adalah Sandiaga S. Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Tito Karnavian," ujar Dedi saat Diskusi Media dengan tajuk "Political Outlook 2024, Regenerasi Elit Politik Indonesia Masa Depan" pada Jum'at, 13 Maret 2020 di D'Consulate Resto & Lounge Jln. Wahid Hasyim No.49-52 Menteng Jakarta Pusat.
Selain itu, tutur Dedi, Trend empiris 2024 mengarah pada tokoh tokoh dengan performa baru, kondisi ini memungkinkan menjadi titik akhir petualangan politik elektoral Prabowo Subianto.
"Jikapun mendapat pasangan politik dari Parpol terkuat sekalipun, Prabowo tetap lebih berpeluang kalah dibanding menang. Jika takdir memenangkan, Prabowo akan sangat bekerja ekstra keras," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar