Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setiap orang termasuk atlet yang menjalankan gaya hidup sehat sekalipun, berpotensi terpapar virus influenza. Partisipasi atlet dalam berbagai pertandingan olahraga menyebabkan semakin mudahnya penyebaran penyakit menular melalui beberapa cara seperti saat melakukan kegiatan bersama, menggunakan peralatan olahraga yang sama, berada di ruangan berkumpul dan berlatih serta saat atlet melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang berisiko.
Terkait hal diatas, Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Olahraga Nasional (PPITKON) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), didukung oleh Sanofi Pasteur Indonesia berkolaborasi untuk berbagi informasi mengenai pentingnya vaksinasi influenza pada atlet untuk meningkatkan imun tubuh yang optimal melalui konferensi pers “Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Manfaat Vaksinasi Atlet”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang perlindungan bagi para atlet dari berbagai paparan virus yang sedang banyak terjadi sehingga prestasi, stamina dan performanya tetap optimal menjelang berbagai pertandingan.
Penyakit influenza sering disamakan dengan selesma, karena sering terjadi sehari-hari dan umumnya dapat pulih dengan sendirinya. Tetapi bagi atlet, influenza akan sangat merugikan, karena dapat menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak dapat berlatih dengan normal. Selain itu, risiko besar terjadi penularan kepada atlet lain, sehingga dapat merugikan tim secara keseluruhan.
Dr. Benget Saragih, M.Epid, Kepala Sub. Direktorat Karantina Kesehatan, Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI, mengatakan,
“Setiap atlet yang akan berangkat bertanding dan melakukan perjalanan keluar negeri, dianjurkan diberikan vaksinasi tertentu, termasuk vaksinasi influenza.
Tujuan vaksinasi adalah mencegah pelaku perjalanan terkena infeksi penyakit menular di tempat tujuan, dan mencegah pelaku perjalanan membawa penyakit menular dari tempat tujuan pulang kembali ke tempat keberangkatan,” ujarnya saat Sosialisasi Vaksinasi Bagi Atlet dan Officials Dalam Rangka Persiapan Menghadapi Kompetisi Nasional dan Internasional di Hall FX, Sudirman, Jakarta. Jum'at (06/ 03)
Pada kesempatan yang sama,
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Olahraga Nasional (PPITKON) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) memberikan dukungan dan perlindungan kepada para atlet Indonesia dari influenza, sehingga mereka bisa mencapai performa optimal. Hal ini sesuai dengan misi utama Sanofi sebagai mitra kesehatan terpercaya yang menyediakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, sehingga semua orang, termasuk atlet, dapat menjalani hidup yang berkualitas.”
Sementara itu, Bapak Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
mengatakan,
“Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun, manfaat vaksinasi bagi atlet, dapat mengantisipasi penggunaan doping bagi atlet. Doping selain merusak tubuh juga merusak prestasi atlet.”
Selanjutnya, Bapak Dr. Haryono, SpPD, FINASIM., PPITKON Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang sangat mendukung pemberian vaksinasi influenza bagi para atlet menjelang berbagai pertandingan olahraga termasuk olimpiade menambahkan,
“Di Kemenpora, kami memiliki lima program prioritas di 2020-2024.
Di antaranya, lanjut Haryono, pemasalahan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat serta pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
"Menjelang Olimpiade, kami mendukung penuh partisipasi para atlet Indonesia agar dapat memberikan performa terbaik saat berlaga di berbagai pertandingan. Maka, kami mendorong para atlet agar memiliki gaya hidup yang sehat, termasuk melakukan vaksinasi untuk memberikan perlindungan diri dan mencegah penyebaran penyakit menular," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar