Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT J Resourees Asia Pasifik Tbk ("PSAB" atau "Perseroan") menggelar Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada Rabu (19/2) di Jakarta.
Dalam rangka RUPSLB, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengunduran diri Bapak William Surnata sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019 dan Bapak Colin James Davies sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020.
Para pemegang saham juga memberi persetujuan pemberhentian dengan hormat Bapak Jimmy Budiarto, Bapak Edi Permadi, Bapak Budikwanto Kuesar dan Bapak Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat dan menyetujui untuk mengangkat Bapak Edi Permadi sebagai Direktur Utama Perseroan, Bapak Sanjaya J dan Bapak Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Bapak Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Bapak Christian Wijayanto A.d. dan Bapak Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan, serta mengangkat kembali Bapak Daud Silalahi sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat.
Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan saat ini:
Direksi
Direktur Utama: Bapak Edi Permadi
Direktur: Bapak Sanjaya J
Direktur: Bapak Adi Maryono
Direktur Utama: Bapak Edi Permadi
Direktur: Bapak Sanjaya J
Direktur: Bapak Adi Maryono
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Bapak Jimmy Budiarto
Komisaris: Bapak Christian Wijayanto A.J.
Komisaris: Bapak Budikwanto Kuesar
Komisaris Independen: Bapak Daud Silalahi.
Komisaris Utama: Bapak Jimmy Budiarto
Komisaris: Bapak Christian Wijayanto A.J.
Komisaris: Bapak Budikwanto Kuesar
Komisaris Independen: Bapak Daud Silalahi.
Edi Permadi, Direktur Utama PT J Resourees Asia Pasifik Tbk dalam Public Expose mengungkapkan, Perseroan telah berhasil menerbitkan Obligasi Berkelanjutan 1-J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp.569.650.000.000.
"Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi Medium Tem Notes yang diterbitkan oleh anak usahanya. PT J Resources Nusantara ("JRN") yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2020 dan sisanya akan dipakai sebagai modal kerja dan/atau kebutuhkan korporasi umum dari anak usaha Perseroan dan/atau anak-anak perusahaan Perseroan," ujar Edi di sela-sela public Expose di Jakarta.
Tahun ini, tegasnya, Perseroan akan fokus pada peningkatan cadangan dan sumber daya di Blok Bakan Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara lewat kegiatan eksplorasi lanjutan. Perseroan juga mulai melakukan pengembangan Blok Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, dimana pembangunan fasilitas produksi di Blok Doup tersebut diperkirakan akan selesai pada semester II tahun 2021.
"Dengan adanya pengembangan kedua proyek tersebut diharapkan dapat memberi kepastian produksi emas untuk 8 sampai 12 tahun ke depan. Perusahaan juga akan tetap mencari terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan produksi baik dari proyek yang sudah ada maupun pembangunan proyek yang baru," tandasnya.
Saat ini, lanjutnya, Perseroan juga sedang melakukan modifikasi fasilitas produksi yang ada di Proyek Penjom, Malaysia, yaitu melalui pengkayaan konsentrat untuk memproses kembali cadangan emas yang ada di TSF (tailing facility). Perseroan berharap, program ini dapat mulai berproduksi pada semester l tahun ini.
Menurutnya, Perseroan secara konsisten terus menerapan Good Mining Practice. Komitmen tersebut menghantar anak-anak perusahaan Perseroan meraih berbagai penghargaan.
Sepanjang tahun 2019, kata Edi, Perseroan melalui anak perusahaannya berhasil meraih beberapa penghargaan diantaranya, dalam ajang Indonesia Mining Award 2019, PT J Resources Bolaang Mongondow ("JRBM"), anak perusahannya, dinobatkan sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik sektor Mineral (TKDN).
Dalam ajang Subroto Award 2019 yang diselenggarakan Kementerian ESDM, PT Sago Prima Pratama ("SPP°") dan JRBM meraih juara II untuk kategori Kepatuhan PNBP Minerba.
"Di akhir tahun, dalam ajang Asean Mineral Awards 2019, JRBM, sebagai salah satu perwakilan dari Negara Republik Indonesia, menjadi Runner Up untuk kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development (Metallic Minerals Mining) yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar