Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Setelah mengumumkan pemberian seluruh gaji dan tunjangannya untuk UMKM satu bulan lalu, Belva Devara, Staf Khusus Presiden kini mengumumkan dua peserta yang menjadi pemenang fase pertama. Kedua peserta ini merupakan peserta terpilih dari 400 pendaftar UMKM di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program Cipta Nyata untuk kategori pertama, yaitu bidang fashion. Kedua peserta terpilih ini akan mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing sebesar Rp 20 juta dan program pengarahan atau mentorship langsung oleh praktisi dari lini usaha yang diajukan.
Melalui pengumuman yang dikeluarkan pada hari Selasa, 7 Januari 2020 di media, pemenang kategori fashion adalah dua peserta program Cipta Nyata yakni Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella. Mereka telah melalui proses penilaian yang panjang, meliputi penilaian dari proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis.
Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra (24 tahun) merupakan sebuah UMKM berbasis di Malang yang bergerak pada bidang fashion yang menghidupkan kecintaan pada batik. Hamparan Rintik memiliki prinsip bisnis yang ramah lingkungan dengan konsep zero waste dan penggunaan pewarna alam. Penjelasan akan Hamparan Rintik dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataHamparanRintik.
MERITS oleh Dania Arsella (23 tahun) merupakan sebuah ide bisnis yang menggunakan benda dan bahan tidak terpakai untuk memproduksi wooden clutch bag. Dengan menggunakan kembali (reuse) berbagai sumber daya alam, MERITS dapat membuat produk yang sangat ikonik. MERITS mengutamakan keselarasan pertumbuhan ekonomi dan juga prinsip keberlanjutan lingkungan. Penjelasan lebih lanjut akan MERITS dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataMERITS.
“Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella menjadi pemenang, karena karya mereka adalah yang terbaik dari tiga kriteria penilaian, yaitu proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis. Kedua pemenang ini pun memiliki potensi yang besar untuk memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya harap bantuan dana dan program mentorship yang diberikan dapat mengakselerasi dan memberikan solusi kepada permasalahan bisnis mereka” ucap Belva dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)
Selain itu, lanjutnya, ada juga lima “Special Mention”, di antaranya Dama Kara, sebuah bisnis pakaian dengan desain yang digambar dari rekan-rekan autisme, Aksara Nusantara, jam tangan melestarikan budaya aksara, Wear Black, marketplace yang fokus membantu content creation, marketing, dan collaboration platform, Gora Bali, tas kulit dengan aksen Bali, dan Javaiden, jumput batik yang menggabungkan art, fashion, dan science dalam produknya.
Sebagaimana diketahui, ungkapnya, gaji kotor dan tunjangan sebagai Staf Khusus Jokowi untuk Belva sebesar Rp 51 Juta. Namun setelah dikurangi pajak, seluruh penghasilan bersihnya yang sebesar Rp 40 Juta disumbangkan sepenuhnya untuk mendanai pemenang Cipta Nyata setiap bulannya.
Menurutnya, Sebanyak 400 UMKM yang telah mendaftar di program Cipta Nyata dapat menampilkan keberagaman dan besarnya potensi yang dimiliki oleh berbagai UMKM di Indonesia. Dua peserta terpilih dalam program Cipta Nyata di bidang fashion ini telah menampilkan potensi yang luar biasa untuk UMKM mereka dan dapat menunjukkan dampak positif yang bisa diberikan kepada lingkungan.
"Cipta Nyata periode ke-dua telah dibuka tanggal 8 Januari 2020, dengan mengusung tema baru yaitu Food and Beverage atau makanan dan minuman, dengan batas akhir pendaftaran 22 Januari 2020 Untuk informasi lebih lanjut, klik situs www.ciptanyata.com," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar