Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Salah Satu Inisiator Brightspot Market & The Goods Dept dilantik menjadi Dirut SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran - Koperasi & UKM) pada Kamis, 26 Desember 2019 di Gedung SMESCO Indonesia di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Pada momentum pelantikan Direktur Utama (Dirut) SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran - Koperasi & UKM) Leonard Theosabrata hari ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan kembali mengenai nilai-nilai penting dari keberadaan Gedung SMESCO Indonesia di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Rancangan besar mengenai pengelolaan aset SMESCO Indonesia ini kini dimulai dengan pengangkatan Leonard Theosabrata sebagai Direktur Utama LLP-KUKM atau SMESCO Indonesia hari ini (26/12). Sebagai ahli, Leonard telah membuktikan kemampuan serta kapabilitas dirinya melalui perjalanan pencapaian yang sangat panjang, antara lain terlibat dalam membangun: Produk Accupunto sebagai brand Indonesia pertama yang mendapatkan Red Dot Design Award. Event Furnicraft, yang sekarang IFEX, sebagai trade expo untuk produk furniture & kriya internasional dan Event Brightspot Market sebagai ekshibisi UKM premium sejak tahun 2009 yang sudah mulai menjajal pasar ekspor.
"Selain itu, Jaringan retail dan café The Goods Dept yang sudah tersebar di beberapa mal di Jakarta. Industri Makerspace yang aktif memberi workshop dan melatih ribuan peserta berbayar untuk meningkatkan keterampilan usaha dan Sampai dengan Jakarta Creative Hub sebagai simpul kreatif bagi para creator di Jakarta, dan masih banyak lagi," ujar Teten saat Ngobrol Santai bersama Menkop dan UKM dengan tajuk "The Future Indonesia SME bersama Menteri Koperasi dan UKM” di Jakarta. Kamis (26/12)
Leonard Theosabrata sebagai Direktur Utama LLP-KUKM menjelaskan, Sebagai konten dan program kerja di SMESCO Indonesia ke depan, Beliau telah menyiapkan perencanaan adanya Makerspace (Collective Studio), Aktivitas Edukasi, Link & Match, Co-Working Area, Retail Gallery, Event Area, Food & Beverage Area, Legal Corner, hingga Consulting Area.
Sejalan dengan pernyataan visi Menteri Teten Masduki, "Ke depan SMESCO akan difokuskan menjadi center of excellence & commercial hub bagi para pelaku UKM Indonesia. Meliputi riset & pengembangan, pengembangan SDM, penguatan proses produksi, juga pemetaan kebutuhan pasar secara holistik dan seluruh elemen pendukungnya. termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor, dan lainnya.
SMESCO akan diperkuat sebagai fungsi simpul komersial dengan ragam program link and match dengan buyer lokal sampai dengan global, serta sebagai wadah silaturahmi kolaborasi para pelaku UKM, untuk berkonsolidasi dan tidak menutup kemungkinan untuk membentuk koperasi-koperasi modern di antara para pelaku yang menggerakkan aktivitas di sini.
Menteri Teten pun terus mendorong untuk pencapaian UMKM naik kelas secara nyata. Pemerintah menargetkan nilai ekspor produk UKM, yang hari ini hanya 14,5% meningkat menjadi 30% pada tahun 2024. Angka harapan ini terbilang cukup fantastis, tetapi Menteri Teten menyampaikan sikap optimis apabila peran pemerintah, pelaku usaha, akademisi, forum Komunitas dan asosiasi profesi, institusi pembiayaan, pemasar, avalis dan offtaker, juga media terus bergerak bersama, merapatkan barisan, mengorkestrasi program, dan semua mengambil peran aktif, cita-cita besar bagi bangsa Indonesia itu akan mampu tercapai. Saat ini dimulai dengan berkumpulnya semua pihak untuk fokus menggerakkan dan memajukan SMESCO sebagai Center of Excellence dan Commercial Hub dari UKM Champion Indonesia.
Harapan besar Menteri Teten terhadap LLP-KUKM (SMESCO Indonesia), "SMESCO diharapkan semakin ramai pengunjungnya dan dapat terus memfasilitasi para pelaku UKM dengan aneka program dan kontennya. SMESCO pun dapat menjadi simbol kerja sama lintas stakeholder dari UKM Indonesia sampai mengantarkannya ke pasar global dan memenangkannya," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar