Duta Nusantarn Merdeka | Jakarta
POSBAKUM Golkar menggelar diskusi publik dengan tema "Golkar Mencari Nahkoda Baru" pada Selasa, 12 November 2019 bertempat di Kudus Hall, Hotel Sultan Jakarta. Turut hadir Narasumber antara lain: Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI, Siti Zuhro selaku Pengamat Politik LIPI, Ray Rangkuti selaku Pengamat Politik, Hanta Yuda dari Poltracking dan Amriyati Amin selaku Politisi Partai Golkar.
Siti Zuhro selaku Pengamat Politik LIPI dalam diskusi publik menjelaskan, mesiu penting untuk dapat mengembalikan kedigdayaan Golkar jika bisa dikelola dengan baik.
Untuk itu, kata Siti, yang diperlukan adalah bagaimana membangun kepemimpinan partai yang inklusif, membangun partai yang aspiratif, melakukan pendidikan politik yang partisipatif, membangun managemen keuangan partai yang transparan, membuat sistem pengelolaan organisasi dan administrasi berbasis teknologi, membangun politik dua arah, baik ke dalam maupun keluar dan membangun sistem rekruitmen dan kaderisasi yang berdasarkan loyalitas.
Lanjutnya, Sebagai partai "karya", tantangan Golkar lainnya adalah bagaimana menyakinikan pihak bahwa karyanya bermanfaat dan aspiratif. Golkar harus bisa menjadikan dirinya sebagai partai rakyat dan bukan partai yang elitis.
"Selain menjadikan dirinya sebagai partai bersih, satu tuntutan publik yang penting diperhatikan Golkar adalah mampukah partai Golkar menjadi partai pelopor yang menjunjung tinggi etika," tutupnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar