Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Cikarang Listrindo Tbk (1DX: POWR) ("Perseroan") merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016 yang bergerak di bidang kelistrikan (infrastruktur dan utilitas).
Perseroan merupakan perusahaan listrik swasta terlama di Indonesia melayani lebih dari 2.400 pelanggan industri di lima kawasan industri di daerah Cikarang dan juga memasok listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak 1996. Perseroan memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas total 1.144MW.
Christanto Pranata, Direktur Keuangan PT Cikarang Listrindo Tbk dalam Public Expose mengatakan, Laporan keuangan pada kuartal ketiga 2019 menunjukkan capaian laba tahun berjalan sebesar AS$79,0 juta atau naik sebesar 30,1% dari AS$60,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Kinerja keuangan POWR di kuartal ketiga tahun 2019 yang solid tercermin dari kinerja yang terus bertumbuh dengan catatan penjualan bersih sebesar US$440,0 juta atau naik sebesar 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Perseroan juga berhasil mencatat arus kas yang kuat dengan penambahan arus kas dari aktivitas bisnis Perseroan sebesar AS$20,3 juta atau meningkat 13,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Christanto saat paparan publik di Hotel Sheraton Jakarta. Selasa (12/11)
Menurut Christanto, Posisi keuangan yang sehat ini juga dibuktikan dengan tingkat Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap (FCCR) berada di tingkat 7,9 kali serta tingkat Utang Neto dibandingkan EBITDA berada di tingkat 1,6 kali. Kedua rasio tersebut diatas keharusan yang tertuang pada ketentuan Surat Utang yang dimiliki oleh Perseroan.
Selain itu, kata Christanto, Tingkat laba bersih yang dicapai Perseroan ini menghasilkan dividend yield per 30 September 2019 sebesar 5,7% yang lebih superior dibandingkan kumpulan saham Indonesia High Dividend Yield sebesar 4,1% dihitung menggunakan harga saham per 30 September 2019.
Dari segi operasional, lanjut Christanto, POWR berhasil mempertahankan kinerja operasional yang handal dengan faktor ketersediaan sebesar 98% dan susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi yang sangat rendah sebesar 0,7%.
Pada 1 November 2019, kata Christanto, Lembaga Pemeringkat Internasional Moody's mengapresiasi performa Perseroan dengan menaikkan outlook peringkat Perseroan menjadi Ba2 positif dari sebelumnya Ba2 stabil. Latar belakang peningkatan outlook oleh Moody's adalah pertumbuhan positif atas penjualan listrik Perseroan kepada pelanggan kawasan industri dan PLN menjadi 5.108 GWh pada tahun 2018 dari 4.801 GWh pada tahun 2016 dan operasional Perseroan yang stabil dan handal.
Perseroan memiliki kondisi arus kas yang stabil, yang didukung oleh pertumbuhan listrik dari lima kawasan industri dan kinerja operasional yang solid.
Selain itu, Christanto menjelaskan, kondisi keuangan POWR ini telah diapresiasi oleh lembaga pemeringkat global, Standar & Poors (S&P) dengan dinaikkannya peringkat utang Perseroan dari sebelumnya BB menjadi BB+ pada bulan Juni kemarin, dimana rating ini adalah satu peringkat menuju investment grade (Peringkat Investasi).
Lanjutnya, Rating Surat Utang POWR ini menempati peringkat terbaik ketiga untuk kategori seluruh perusahaan swasta indonesia yang dinilai oleh S&P, dibawah PT Astra International Tbk dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia.
Selain itu, katanya, Perseroan juga memaparkan terkait komitmennya dalam turut mengambil bagian dalam Sustainable Development Goals ("SDGs") yaitu dengan mengimplementasikan lebih dulu ketentuan POJK No. 51/POJK.03/2017 dengan melaporkan beragam inisiatif kontribusi Perseroan terhadap SDG yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan yang menyatu dengan Laporan Tahunan 2018 dan akan dilanjutkan juga pada tahun 2019 ini.
Christanto menambahkan, Perseroan telah melakukan kontribusi pada 12 dari 17 program Sustainable Development Goals ("SDGS") yang relevan dengan kegiatan operasi Perseroan sebagai wujud tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
"Program tersebut diterapkan sebagai wujud tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat dan lingkungannya. Perseroan meyakini bahwa selain mengejar pertumbuhan Perseroan, komitmen Perseroan adalah juga untuk menumbuhkan masyarakat sekitar Perseroan melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, yang selaras dengan berbagai rumusan tujuan pembangunan dalam SDG," tutupnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar