Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Reed Panorama Exhibitions (RPE) menggelar Opening Ceremony pameran Indonesia Transportation, Supply Chain and Logistic (ITSCL) pada Rabu (16/10) bertempat di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran. Setiap tahunnya ITSCL selalu menjadi ajang bertemunya para regulator, pelaku bisnis dan asosiasi dengan misi untuk mempercepat kemajuan industri transportasi dan logistik serta mendigitalisasikan supply chain untuk menghubungkan distribusi guna mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi serta ekspor Indonesia.
Opening Ceremony dilakukan dengan pemukulan gong oleh Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, Republik Indonesia. Turut hadir sebagai narasumber: Rosan Roeslani, Ketua Umum KADIN, dan Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Transportasi. Sedangkan sesi Forum diisi oleh narasumber: Bambang P.S. Brodjonegoro selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Republik Indonesia.
Rosan Roeslani, Ketua Umum KADIN dalam jumpa pers di booth KADIN mengatakan, Intinya kami dari KADIN melihat event ini menjadi event yang sangat penting untuk semua pemangku kepentingan, terutama di bidang supply chain maupun di bidang logistik, karena kita ketahui bersama, biaya logistik di Indonesia memang belum efisien, masih salah satu tertinggi di negara Asian, tentunya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, termasuk salah satu pendorong pembangunan infrastruktur, diharapkan biaya logistik yang tinggi ini bisa menjadi akan bisa lebih baik.
Selain itu, kata Rosan, dengan perubahan teknologi yg begini cepat, tentunya kita bisa memanfaatkan perubahan teknologi menjadi salah satu hal yang sangat positif, seperti kita ketahui bersama, program Palapa Ring sudah di Launching oleh Bapak Presiden, ini bisa menimbulkan lompatan yang sangat positif dibanyak hal, tidak hanya dari segi konnectivitas , tapi juga dari segi finansial inklusion dan juga dari segi pendidikan, karena sekarang pendidikan bisa kita capai dengan pengadaan internet di seluruh Indonesia, hal-hal ini harus kita terus lakukan.
Menurut Rosan, Dengan biaya logistik makin turun, ini akan meningkatkan daya saing kita, seperti kita ketahui, daya saing kita kemarin rankingnya turun 5 tingkat, karena negara-negara lain juga meningkatkan efisiensi di dalam banyak hal, baik dari segi industrinya maupun manusianya, oleh karena itu, program prioritas dari pemerintah adalah pembangunan sumber daya manusia yang dibarengi dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan kedepannya.
"Kita menginginkan semua pelaku usaha di dalam bidang ini benar-benar bertukar pikiran, informasi maupun memberi masukan kepada pemerintah, dan banyak juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru yang masih perlu disosialisasikan kepada para pelaku usaha, sehingga event ini diharapkan juga mampu menciptakan kesempatan-kesempatan baru kepada para pelaku usaha terutama di bidang perhubungan," tutup Rosan. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar