Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perusahaan di Indonesia terus berkembang dan bersaing dalam ekosistem digital dengan mendorong budaya digital, tenaga kerja yang agile, pengalaman yang dipersonalisasi, dan model operasi yang cerdas. Meskipun manajemen perubahan selalu menjadi tantangan bagi organisasi, kami telah melihat kemajuan yang menarik dan pemberdayaan jaringan kerja menjadi fondasi yang kuat dan akan bermanfaat bagi visi Indonesia menjadi powerhouse ekonomi digital di pasar regional. Sejak 2017, IDC Indonesia telah melihat pertumbuhan dalam jumlah dan jenis proyek digital dan perkembangan ini telah membuktikan bahwa perusahaan di Indonesia sedang berkembang, bertransformasi menjadi perusahaan masa depan.
Mevira Munindra, Head of Operations, IDC Indonesia mengatakan, pada Kamis, 12 September 2019 IDC mengumumkan para pemenang IDC Digital Transformation Awards 2019 (DXa) dan Coca-Cola Amatil Indonesia dinobatkan sebagai “2019 Digital Transformer for Indonesia”. Di tahun ketiga, IDC DX Awards mengapresiasi pencapaian organisasi yang telah berhasil merencanakan dan melaksanakan transformasi pada satu atau berbagai bidang
melalui penerapan teknologi digital yang disruptif. Pemenang lainnya meliputi: Bank BTPN, Bank Rakyat Indonesia, FinAccel, GOJEK, serta Mochamad Ridwan Kamil yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinobatkan sebagai DX Leader 2019 di Indonesia. Semua organisasi memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dilihat dan diukur dalam upaya transformasi digital (DX) mereka di seluruh lima dimensi DX dan usaha yang signifikan untuk mengubah atau mendisrupsi pasar.
Berikut adalah pemenang IDC Digital Transformation Awards 2019 Indonesia berserta dengan projek transformasi digital terbaik mereka:
• CCAI Digital Transformation in Manufacturing oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai Digital Transformer 2019 di Indonesia.
Sejak memulai transformasi digital, Coca-Cola Amatil Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dan budaya secara digital dalam model operasi end-to-end mereka untuk mengoptimalkan hasil dan pengalaman operasi. Memanfaatkan data dan kolaborasi di seluruh proses organisasi nya, Coca-Cola Amatil Indonesia telah berhasil mengimplementasikan transformasi digital untuk strategi bisnis jangka panjang.
• GOJEK oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai Digital Disruptor 2019 di Indonesia.
Ditetapkan sebagai platform on-demand multi-services, Gojek telah memberikan pengaruh terhadap pasar Indonesia dengan teknologi dan pengalaman pengguna. Gojek telah menggunakan implementasi big data yang dapat memberikan perkiraan permintaan dan mendorong organisasi, pengambilan keputusan dan operasi yang berbasiskan data ke dalam ekosistem mereka.
• Credit Risk Management System oleh FinAccel sebagai Information Visionary 2019 di Indonesia.
Setelah keberhasilannya dalam proses otomatisasi risiko kredit, FinAccel mengoptimalkan operasi bisnis melalui teknologi pendeteksian data dan penipuan melalui sistem manajemen risiko industri yang mampu mencapai metrik risiko tingkat bank.
• CCAI Digital Transformation in Manufacturing oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai Talent Accelerator 2019 di Indonesia.
Coca-Cola Amatil Indonesia mengakui bahwa terdapat kesenjangan kemampuan dan culture shock dalam implementasi teknologi baru maupun kebutuhan untuk menjalankan metodologi yang lebih cepat. Untuk mengatasi masalah ini, CCAI menginisiasi Supply Chain Academy dan One Amatil IT Framework untuk masing-masing membantu mengakomodasi proses digital baru di lapangan dan bekerja sama dengan spesialis IT di seluruh Grup Amatil.
• Jenius: Foreign Currency Balance oleh Bank BTPN sebagai Omni Experience Innovator 2019 di Indonesia.
Tetap setia pada visinya untuk menjadi aplikasi Life Finance pertama di Indonesia dan nilai yang berpusat pada pelanggan, Jenius terus mengembangkan penawaran untuk cara yang lebih sederhana, cerdas, dan aman untuk mengelola keuangan melalui smartphone. Jenius meningkatkan kualitas dengan program Foreign Currency Balance untuk menyederhanakan proses pembuatan akun mata uang asing dan menggunakannya sehari-hari saat berada di luar negeri.
• West Java Digital Province, Mochamad Ridwan Kamil Governor of West Java 2018-2023 oleh
West Java Provincial Government sebagai DX Leader 2019 di Indonesia.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mempunyai inisiasi andalan yaitu Provinsi Digital Jawa Barat. Ridwan Kamil ingin mengubah fungsi pemerintah secara digital dengan mengintegrasikan Inovasi TIK dan bekerja sama dengan perusahaan start-up. Inisiatif ini termasuk Layanan Digital Jabar, Desa Digital (Digital Villages), dan pengembangan aplikasi komunikasi yang disebut Sapawarga.
• BRI's Digital Banking: BRILink oleh Bank Rakyat Indonesia sebagai Operating Model Master
2019 di Indonesia.
Bagi BRI, digital telah menjadi DNA mereka yang ditekankan dengan memasukkan CX (customer experience) ke dalam strategi digital mereka. BRILink adalah sebuah inovasi di dunia keuangan, khususnya di industry perbankan, untuk memfasilitasi akses kepada orang-orang yang tidak memiliki layanan perbankan melalui basis pelanggan BRI secara nasional. Dengan memanfaatkan sistem operasional yang digerakkan oleh data dan terintegrasi, BRILink yang berbasis agensi ini tidak hanya memberikan manfaat efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi dalam masyarakat.
"IDC DX Awards menggunakan dua tahap pendekatan dalam menentukan pemenang dari masing-masing negara dan regional. Setiap nominasi dinilai secara independen oleh analis lokal dan regional IDC berdasarkan standar penilaian dari IDC DX Taxonomy," ujar Mevira dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kata Mevira, Semua proyek transformasi digital Indonesia yang menang dipilih sebagai bagian dari lebih dari 1000 entri berkualitas tinggi yang diterima dari organisasi end-user di Asia / Pasifik. Pemenang dari masing-masing negara akan menjadi salah satu finalis untuk penghargaan di tingkat regional, di mana mereka akan di nilai kembali dengan pemenang lain dalam kategori yang sama untuk akhirnya menentukan yang terbaik dari yang terbaik di regional.
"Penghargaan di tingkat regional akan diumumkan pada 23 – 24 Oktober 2019 di Raffles City Convention Centre, Singapore. Untuk informasi lebih lanjut tentang kriteria penghargaan dan proses penilaian, silakan kunjungi situs website IDC DX Awards di www.idcdxawards.com. IDC memaparkan Digital Transformation (DX) sebagai pendekatan dimana organisasi mendorong perubahan dalam model bisnis dan ekosistem bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital (mis. Cloud, Mobile, Big Data / Analytics, Sosial dan IoT) dan kompetensi. Ekosistem bisnis terdiri dari pelanggan, mitra, pesaing, dan bisnis itu sendiri, bersama dengan lingkungan bisnis dan peraturannya," tutup Mevira. (Arianto)
"Penghargaan di tingkat regional akan diumumkan pada 23 – 24 Oktober 2019 di Raffles City Convention Centre, Singapore. Untuk informasi lebih lanjut tentang kriteria penghargaan dan proses penilaian, silakan kunjungi situs website IDC DX Awards di www.idcdxawards.com. IDC memaparkan Digital Transformation (DX) sebagai pendekatan dimana organisasi mendorong perubahan dalam model bisnis dan ekosistem bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital (mis. Cloud, Mobile, Big Data / Analytics, Sosial dan IoT) dan kompetensi. Ekosistem bisnis terdiri dari pelanggan, mitra, pesaing, dan bisnis itu sendiri, bersama dengan lingkungan bisnis dan peraturannya," tutup Mevira. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar