Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dekoruma merupakan perusahaan startup teknologi multinasional yang berpusat di Jakarta yang bergerak dalam bidang bisnis home & living serta memiliki Visi bahwa memiliki rumah yang cantik dan hangat tidak perlu mahal dan misi untuk menjadi e-commerce home & living nomor 1 se-Asia Tenggara.
Interior Design Gathering 2019 yang digelar Dekorama untuk kedua kalinya, dikemas dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari talk show, workshop, exhibition, sampai kesempatan untuk networking dengan desainer interior dan arsitek profesional di Indonesia.
Acara dibuka dengan Keynote Speech: Triawan Munaf, Head of BEKRAF, dan dilanjutkan dengan seminar dan talkshow oleh para pembicara antara lain: Mita Lukardi, Head of Founder M Design Consultant, Santi Alaysius & Hamphrey Tedja, Founder of Domisilium Studio, Ariya Sradha, Founder of Tata Wastu Asia, dan Dimas Harry Priawan, Founder & CEO of Dekoruma.
Triawan Munaf, Head of BEKRAF dalam sambutannya menyampaikan, desain interior sangat penting dan sangat diperlukan seiring perkembangan zaman. Desain interior sangat dekat dengan masyarakat, karena desain interior tidak hanya untuk rumah tapi juga kantor, café, rumah makan, restoran, hotel, apartemen, dan lain lain.
“Dekoruma telah berkontribusi dalam menciptakan kemudahan berkoneksi bagi pelaku industri kreatif di bidang industri home & living dengan konsumen. Kami berharap Dekorama mampu menjadi pusat design thinking yang menciptakan desain baru yang bermanfaatkan dan dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Triawan.
Dimas Harry Priawan, Founder sekaligus CEO of Dekoruma mengatakan, Zaman berubah, teknologi berubah, mungkin 10 tahun, 20 tahun yang lalu Interior Design hanya sebuah jasa untuk kalangan atas saja, tetapi seiring perkembangan zaman dan pertumbuhan ekonomi, golongan menengah makin besar makin membaik ekonominya, sehingga timbul demand untuk Interior Design, baik untuk rumah kecil maupun apartemen. Untuk merespon kebutuhan pasar, Dekoruma telah menciptakan teknologi yang memudahkan supplier merespons dengan cepat kebutuhan apa yang diinginkan konsumen.
"Mengusung tema 'The New Era of Interior Design' diharapkan dapat menambah wawasan peserta dan dapat memberi inspirasi kepada desainer interior muda di Indonesia, tentang peluang yang tersedia di era baru desain interior ini," ujar Dimas saat jumpa pers di Energy Building SCBD, Jakarta Selatan. Sabtu siang (27/7).
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif mengatakan, Badan Ekonomi dan Kreatif (BEKRAF) mengapresiasi serta mendukung acara ini, karena perkembangan sub sektor desain interior menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan dinamis, serta menembus batasan negara di seluruh dunia. Sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan oleh sub sektor desain interior 2016 adalah sekitar Rp 1,483 triliun, meningkat dari sebelumnya sejumlah Rp 1,354 triliun pada tahun 2015. Hal tersebut dapat menjadi momentum positif bagi sub sektor desain interior yang seyogianya, dimanfaatkan untuk memajukan sektor industri kreatif di Indonesia melalui diseminasi hasil riset trend forecasting pada IDG 2019 yang BEKRAF dan tim ITF lakukan.
"Event ini tidak hanya memberikan wawasan baru, melainkan bisa menggali potensi pada anak-anak muda yang menaruh ketertarikan pada industri ini. Sebagai platform yang membantu pengembangan design interior, Dekoruma bisa membantu pelaku design interior dari berbagai bidang, misalnya Pengusaha, kontraktor, supplier, desainer interior, dan lainnya," jelas Wawan.
"Selain edukasi oleh para pakar di bidangnya masing-masing, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para desainer interior muda untuk mengembangkan koneksi dan saling berbagi pengalaman," tutup Dimas. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar