Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Industri 4.0 menempatkan teknologi sebagai poros dalam dunia bisnis, tidak terkecuali industri kreatif. Hal ini semakin mempertajam visi Dekoruma untuk selalu berinovasi dan merevolusi industri Home & Living.
Dekoruma menggelar Event lnterior Designer Gathering (IDG) 2019 dengan tajuk "The New Era of lnterior Design" hari Sabtu pagi, 27 Juli 2019 pukul 10.00 - 15.00 wib bertempat di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta. Event ini merupakan bentuk komitmen Dekoruma dalam usaha menciptakan ekosistem super yang kondusif bagi pelaku desain interior.
Sesuai dengan temanya, event ini turut menegaskan secara langsung peranan teknologi yang berdampak positif dalam efisiensi rantai kerja Dekoruma dan sekaligus menjadi usaha nyata dalam merangkul pelaku Home & Living untuk berkarya dalam lingkungan yang sehat.
Rangkul Pelaku Home & Living dengan Kolaborasi
Sebagai industri yang berada pada status quo sejak 50 tahun lalu, pelaku Home & Living telah merasakan sendiri harga produksi yang kerap meroket dengan produktivitas konstruksi yang malah menurun.
Dekoruma percaya bahwa sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal pada inefisiensi yang terjadi di industri ini. Dengan mengandeng setiap pihak mulai dari kontraktor, supplier, hingga desainer interior dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien, Dekoruma yakin dapat menjadi ekosistem super yang memberikan inovasi dalam desain dan supply chain, tentunya dengan peranan teknologi.
Dampak Nyata Lewat Kontribusi Teknologi
Dimas Harry Priawan, CEO Dekoruma mengatakan, Efisiensi dalam proses kerja telah kami rasakan, karena teknologi yang kami kembangkan berhasil membuat proses desain menjadi lebih mudah. Proses desain yang tadinya dikerjakan dalam waktu tujuh hari sekarang dapat dikerjakan hanya dalam satu sampai dua hari saja. Kontribusi teknologi membuat proses decision-making menjadi sangat cepat. Karena ini, desainer kami dapat bekerja dengan lebih efektif.
"Teknologi yang terstruktur dan tepat sasaran turut menghasilkan experience yang memudahkan bagi para customer. Pastinya kami ingin menawarkan harga bersahabat sekaligus layanan yang memuaskan," ujar Dimas saat jumpa pers di Jakarta.
Event tahun ini semakin spesial berkat dukungan penuh Badan Ekonomi dan Kreatif (BEKRAF)
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif menjelaskan, Bagi kami, Dekoruma sebagai startup telah membantu pengembangan kapasitas dan mengkolaborasikan para desainer interior untuk memajukan sektor industri kreatif Indonesia melalui diseminasi hasil riset trend forecosting pada IDG 2019 yang BEKRAF dan tim ITF lakukan.
Pada kesempatan ini, Dimas menambahkan, Event IDG tahun ini yang menjadi ajang bertemunya lebih dari 400 desainer interior yang memiliki ketertarikan untuk mengetahui perkembangan dunia Home & Living di Indonesia.
"Deretan figur ternama di dunia desain interior yang hadir seperti Mita Lukardi (founder M Design Studio), Santi Alaysius dan Hamphrey founder Domisilium), Ariya Sradha (ounder Tata Wastu Asia) dan Dimas Harry Priawan (CEO Dekoruma) diharapkan dapat menginspirasi dan mengajak para desainer interior muda Indonesia untuk membuka mata akan potensi dan tantangan di era 4.0," tandas Dimas.
"Dekoruma berharap kolaborasi antar pelaku Home & Living semakin menyeluruh dan merangkul setiap pihak yang terlibat untuk mewujudkan industri yang lebih baik," tutup Dimas. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar