Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dinamika Partai Golkar jelang Munas 2019 semakin bergemuruh. Aksi berbalas dukungan dan genderang manuver para elit telah ditabuh. Sebagian menginginkan Calon Petahana, Airlangga Hartarto, kembali menduduki tampuk kepemimpinan. Sebagian juga menumpahkan kekecewaan selama ini, dan mengusung figur lain, Bambang Soesatyo, sebagai Nahkoda partai berikutnya.
Banyak yang menyebut Airlangga telah sukses membawa dan mempertahankan Partai Golkar untuk tetap eksis paska turbulensi. Tidak kurang suara-suara yang mendesaknya meletakkan jabatan setelah hasil Pileg 2019 meleset jauh dari target. Bambang Soesatyo yang juga Ketua DPR RI saat ini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Munas kali ini tentu bukan sekedar kepentingan politik Partai Golkar semata, tapi juga kepentingan pemerintahan Joko Widodo Jilid II di lima tahun berikutnya. Apalagi, Partai Golkar menjadi salah satu pengusung Sang Petahana. Presiden Terpilih Joko Widodo disebut-sebut sedang menimbang antara 2 (dua) kandidat suksesor Partai Golkar itu.
Sejauh mana kinerja Partai Golkar saat ini di mata kadernya, kiprahnya dalam pemenangan Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019 serta hasil perolehan suara dalam Pileg 2019, disinyalir menjadi pertimbangan penting bagi masa depan Partai Golkar di pemerintahan.
Sebagaimana lazimnya kontestasi, suara kader Partai Golkarlah yang akan menentukan pemenangnya. Tidak hanya itu, restu Joko Widodo sebagai Presiden Terpilih dianggap faktor penting bagi calon kontestan. Lalu, kepada siapa pilihan dan restu itu dialamatkan?
Yorrys Raweyai, Politisi senior Partai Golkar mengatakan sebanyak 400 DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II Partai Golkar telah menyatakan dukungannya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
"Bamsoet telah mendapatkan dukungan dari 400 DPD I dan DPD II Partai Golkar untuk menjadi Ketua Umum Golkar periode 2019-2024," tegas Yorrys saat jumpa pers, Minggu (7/7) di Restoran Batik Kuring SCBD, Jakarta Selatan.
Selain itu, Yorrys Raweyai menambahkan, sebetulnya kubunya telah mendapat dukungan dari 26 DPD I Golkar untuk memuluskan langkah Ketua DPR RI itu maju di Munas mendatang.
"Selain dukungan, logistik pun tersedia. Nyaris setiap hari, kubu Bambang menggelar rapat konsolidasi di salah satu rumah Bambang di bilangan Menteng, Jakarta Pusat," tutup Yorrys. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar