Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menggelar Halal Bihalal bersama seluruh elemen Organ relawan pendukung Jokowi. Acara ini juga dirangkai dengan santunan anak yatim dan dhuafa yang menghadirkan 10.000 anak yatim dan dhuafa.
Dihadiri sejumlah tokoh nasional dan tokoh lintas agama. Dari organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, Nadhatul Ulama dan tokoh lintas agama yang mewakili agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu seperti KH. Said Aqil Siroj, Romo Benny Sutrisno dan lain-lain.
Penanggung Jawab ARJ, Haidar Alwi menjelaskan jika halal bihalal ARJ dihadiri oleh 888 relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan silaturrahmi sesama relawan Jokowi yang sudah susah payah berjuang memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
”Kami ingin kita semua yang berkumpul disini semakin solid dan mampu mengawal kemenangan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin dalam periode kedua Iima tahun ke depan. Sehingga kita bisa merangkul seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Selain itu, lanjut Haidar Alwi, dengan adanya halal bihalal yang mengundang 10.000 anak yatim dan dhuafa, Haidar berharap relawan yang tergabung di ARJ bisa merangsang kepekaan bahwa di luar sana masih ada banyak saudara kita yang masih belum beruntung. Dari sinilah kita mencoba untuk merajut kembali persatuan yang hampir 6 bulan terakhir ini terpolarisasi.
”Bahwa mensyukuri kemenangan Pilpres ini kita mengekspresikan tidak dengan hura-hura tetapi mencoba mengajak anak yatim dan dhuafa untuk ikut merasakan, ini kemenangan rakyat Indonesia bukan hanya pendukung Jokowi-Ma’ruf,” katanya.
Terakhir, Koordinator ARJ, Aidil Fitri menekankan agar ke depan ARJ tetap bisa menjaga integritas dan solidaritas dalam mendukung Jokowi-Ma’ruf agar bisa fokus membangun negara untuk mencapai Indonesia Maju.
”Pak Jokowi sudah berkomitmen dalam membangun Indonesia menjadi lebih maju lagi. TNI yang harus kita kawal dan dukung bersama. Karena dukungan kita yang menguatkan Pak Jokowi dan Pak Kyai ma'ruf bisa kerja nyata, tutup Aidil. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar