Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia menggelar Doa serta Syukuran atas terpilihnya Bapak IR. H. Joko Widodo - Prof, DR. (HC) KH. Ma'ruf Amin memimpin negara kesatuan Republik Indonesia Tercinta periode 2019-2024 hari Sabtu, 29 Juni 2019 pukul 14.00 -17.00 wib bertempat di Gedung Komunitas Banteng Asli Nusantara JI. Layur 3A Rawamangun Jakarta Timur.
John Nainggolan, S.Hut, Ketua Umum DPP Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia menyatakan, AKGI berdoa lintas iman dan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keputusan Mahkamah Konstitusi Kamis, 27 Juni 2019 bahwa Bapak Ir. H. Joko Widodo bersama Prof. Dr.(H)KH. Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden NKRI tercinta periode 2019- 2024.
"AKGI ikut berdoa dan mendukung supaya pemerintah ini menuju Indonesia Maju yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia secara bergotong royong dan AKGI berterima kasih setinggi-tingginya kepada TKN, TKD, Relawan, KPU, BAWASLU, DKPP, aparat keamanan (TNI dan POLRI), Mahkamah Agung, Mahkamah konstitusi dan seluruh elemen masyarakat dari pusat sampai daerah atas terselenggaranya pemilu 2019 dengan jujur dan adil," ujar John.
John mengatakan, AKGI mengucap syukur atas sukses penyelenggaraan pemilu jujur dan adil dengan potong tumpeng dan AKGI ingin menghilangkan permusuhan. Contohnya seperti istilah kampret dan cebong itu tidak baik untuk bangsa ini. Kita sama-sama berpikir untuk mengembangkan bangsa ini lebih maju lagi dan jaya lagi. sehingga meskipun berbeda pilihan kita satu Indonesia. Walaupun ada perbedaan pendapat, ada perbedaan calon, tapi kita semua bersaudara di lndonesia.
"AKGI mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia merajut kembali persatuan dan kesatuan kita, merajut kembali persaudaraan kita, merajut kembali kerukunan kita, karena Indonesia adalah rumah kita bersama menuju lndonesia Maju yang Pancasilais dan Bhineka Tunggal Ika," imbuh John.
AKGI yakin ekonomi lndonesia diproyeksikan menjadi 4 besar dunia pada tahun 2045, yakni ekonomi kita dapat tumbuh 7% di tahun 2024, syaratnya kita telah meletakkan dasar-dasar ekonomi yang kuat dalam 5 tahun kedepan. Setelah itu, kata John, ekonomi dapat lebih cepat bertumbuh, kalau sejak 2029 kita bisa memelihara pertumbuhan di angka 9%-10% selama 20 tahun ke depan. Dengan demikian, di tahun 2045 kita pasti bisa keluar dari middle incometrap. Di saat itu tinggal kita dorong sedikit untuk Indonesia dapat masuk ke dalam kelompok negara maju.
AKGl sangat optimis dengan kemajuan Indonesia. Syaratnya, kita harus bisa berkonsentrasi membangun SDM, infrastruktur dan harmonisasi peraturan-peraturan yang selama ini masih tumpeng tindih. Untuk itu diperlukan stabilitas nasional di mana Pancasila sebagai ideologi Bangsa tidak boleh lagi dipertanyakan. "ldeologi Pancasila adalah ideologi yang paling sempurna yang Tuhan berikan kepada bangsa ini, lebih dari ideologi komunisme, lebih dari pada ideologi declaration of Independent, lebih daripada ideologi sosial, lebih dari pada ideologi dari budaya manapun di dunia ini. Pancasila paling lengkap dan paling sempurna, sebab di dalam Pancasila, semua ideologi yang kita temukan sejak dahulu dan saat ini sudah ada terumus di dalam Pancasila kita. Jadikan Pancasila jadi jiwa kita," tambah John.
AKGl memberikan perhatian kepada generasi milenial. Lanjut John, anak-anak muda calon pemimpin bangsa menuju Generasi Emas Indonesia 2045 (100 Tahun Indonesia Merdeka), yang akan kita cetak menjadi pemikir-pemikir bangsa, melalui pendidikan dan pengamalan Pancasila bagi generasi milenial sejak usia dini sampai Perguruan Tinggi, (TK, SD, SMP, SMA, S1, S2, S3) sangat penting terutama dalam menjaga Pancasila. Menjawab tantangan terbesar bagi generasi millenial saat ini adalah memberantas berita-berita hoaks dan fitnah, maka memberikan pemahaman mengenai hal tersebut dengan Pancasila sudah tertanam, tumbuh dan berkembang di seluruh insan Indonesia, di hatinya, di Jiwanya, di Jantungnya, bahkan di gerak-geriknya sampai kepada cara berfikirnya, cara berkomunikasinya dengan sesama.
AKGI yakin Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang utuh dan kuat, supaya bangsa ini menjadi bangsa panutan, dengan menyampaikan pesan pendidikan dan pengamalan pancasila ini Indonesia menjadi kuat di nadinya, debaran jantungnya, dl ulu hatinya menjadi jaminan kekuatan untuk bukan hanya melindungi Indonesia, tapi akan memberikan aroma harum bagi bangsa-bangsa lain di luar sana, bahkan melirik Indonesia untuk ikut serta di Indonesia karena di Indonesia dipraktekkan sepenuhnya dan seutuhnya. "Indonesia bisa maju atau tidak di tahun 2045 tergantung kita semua mau berpilkir jernih atau tidak. Kalau kita bersatu, AKGl percaya pasti bisa," tutup John. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar