Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Pabrik sabu rumahan di Kalideres, Jakarta Barat, yang di gerebek Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, di ketahui merupakan jaringan pabrik sabu di kawasan Perumahan Metland, Cipondoh, Kota Tangerang yang sebelumnya di gerebek Polres Metro Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Hal itu di ungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat melalui Kasat Narkoba AKBP Erick Frendriz. Ia mengatakan, terbongkarnya pabrik sabu rumahan ini berdasarkan pengembangan daripada kasus narkoba sebelum nya. Dalam penggerebekan kali ini, pihaknya mengamankan satu tersangka berinisial Mg (42). Pabrik tersebut di ketahui sudah beroperasi sejak 2018.
"Ini merupakan pengembangan dari penggerebekan pabrik sabu di Cipondoh Tangerang. Tersangka (MS) belajar membuat sabu dari tersangka sebelumnya berinisial PC. Pembuat sabu ini sudah membuat sabu sejak tahun 2018 dimana MS di ketahui Lebih Mahir dan mampu membuat / memproduksi lebih banyak daripada PC dimana MS belajar Membuat narkoba jenis sabu dari tersangka PC ,"jelas AKBP Erick, Senin (24/6/2019).
AKBP Erick menuturkan, sebelumnya di lakukan penyelidikan oleh anggota sejak dua bulan yang lalu, setelah petugas mengintai dan memastikan bahwa ada kegiatan pembuatan barang haram yang sedang berlangsung dalam rumah tersebut, petugas kemudian bergerak dan menggerebek rumah tersebut.
"Setelah di pastikan bahwa tersangka sedang melakukan pembuatan sabu, Satresnarkoba Jakarta Barat yang di pimpin AKP Arif Oktora langsung melakukan penangkapan," tuturnya.
Masih di katakannya AKBP Erick, tersangka MS diamankan karena tertangkap basah sedang memproduksi atau memasak sabu-sabu.
Selain menangkap MS, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni bahan-bahan pembuat sabu, salah satu diantaranya adalah prekursor dan 1 kg Narkoba Jenis sabu dari hasil produksi.
"Barang bukti yang kita amankan ada juga sabu-sabu yang sudah jadi seberat 1 Kg, kemudian sabu yang masih setengah jadi, dan bahan baku pembuat sabu. Tersangka ini membeli bahan baku melalui media sosial online," Tandasnya. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar