Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Shield On Service Tbk (Perseroan) bergerak di bidang kegiatan usaha perusahaan penyedia jasa keamanan (security services), perawatan gedung (facility solutions), sumber daya manusia (profesional employee services), dan manajemen parkir (parking management).
PT Shield On Service Tbk (SOSS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilanjutkan dengan Paparan Publik Tahunan hari rabu, 26 Juni 2019 pukul 14.00 - 16.00 wib bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Bapak Herman Julianto, Direktur Utama PT Shield On Service Tbk (SOSS) menyampaikan, dalam RUPST, pemegang saham menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan.
Perseroan serta menyetujui Laba tahun berjalan yang di diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan untuk tahun buku 2018 adalah sebesar Rp9.607.111.760 (sembilan milyar enam ratus tujuh juta seratus sebelas ribu tujuh ratus enam puluh rupiah).
Dengan mempertimbangkan bahwa Perseroan masih mernbutuhkan dana untuk pengembangan usaha, Perseroan tidak membagikan dividen atas laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan akan dipergunakan untuk meningkatkan modal usaha Perseroan untuk memperkuat aktifitas dan pengembangan Perseroan di tahun 2019," jelas Julianto.
Prasetyo WIbowo, Direktur PT Shield-On Service Tbk dalam Paparan Publik sesudah RUPST menjelaskan, untuk penjualan di tahun 2018 adalah sebesar 897 miliar dengan tingkat Laba Kotor dan Laba Bersih masing-masing sebesar 12% dan 2%. Unit bisnis Jasa SDM menjadi penyumbang terbesar yaitu 42%; Jasa Kebersihan 34%, Jasa Keamanan 21%, Jasa Parkir 3%.
Prasetyo Wibowo juga menjelaskan bahwa selama kuartal pertama tahun 2019 perseroan telah tumbuh penjualannya sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun 2018, sehingga perseroan optimis untuk dapat mencapai target penjualan diatas 1 trillun pada akhir tahun 2019. Dan CAGR sebesar 14% pada tahun 2023.
Pada pemaparannya beliau mengatakan "Perseroan dan Entitas Anak Perseroan merupakan perusahan yang memberikan layanan "Integrated facility management one stop solution" dengan menjadi Penyedia Jasa Keamanan, Jasa Kebersihan, Jasa Sumber Daya Manusia serta Jasa Manajemen Parkir. Selain itu perseroan juga memiliki fasilitas penunjang yang memadai seperti training center dan customer relation yang berkualitas."
Selanjutnya, Direksi Perseroan Prasetyo Wibowo menjelaskan beberapa strategi-strategi untuk mencapai target di tahun 2019 diantaranya:
- Peluncuran aplikasi SOS Think Clean.
- Pembukaan kantor operasional baru.
- Ekspansi SOS Academy
- Fokus pada sektor Perkebunan dan Pertambangan.
- Peluncuran aplikasi SOS Think Clean.
- Pembukaan kantor operasional baru.
- Ekspansi SOS Academy
- Fokus pada sektor Perkebunan dan Pertambangan.
Dalam pemaparan, Prasetyo Wibowo juga menjelaskan bahwa saat ini Perseroan memiliki 6 anak perusahaan serta 1 afiliasi yaitu :
1. PT Human Resources Provider yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
2. PT Profesional Human Resources yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
3. PT Safe Secured Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
4. PT SOS Indonesia yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
5. PT The Service Line yang bergerak di bidang jasa kebersihan.
6. PT Master Parking Indonesia yang bergerak di bidang jasa pengelolaan parkiran serta 1 afiliasi perusahaan yaitu PT Human Resources Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
1. PT Human Resources Provider yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
2. PT Profesional Human Resources yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
3. PT Safe Secured Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
4. PT SOS Indonesia yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
5. PT The Service Line yang bergerak di bidang jasa kebersihan.
6. PT Master Parking Indonesia yang bergerak di bidang jasa pengelolaan parkiran serta 1 afiliasi perusahaan yaitu PT Human Resources Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
"Perseroan saat ini memiliki jaringan kantor Operasional di 14 kota besar di seluruh Indonesia
- Jakarta sebagai kantor pusat perseroan.
- 5 kantor operasional di pulau Jawa & Bali.
- 5 kantor operasional d pulau Sumatra.
- Serta 3 kantor operasional di Kalimantan dan Sulawesi." tutup Prasetyo Wibowo. (Arianto)
- Jakarta sebagai kantor pusat perseroan.
- 5 kantor operasional di pulau Jawa & Bali.
- 5 kantor operasional d pulau Sumatra.
- Serta 3 kantor operasional di Kalimantan dan Sulawesi." tutup Prasetyo Wibowo. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar