Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat ini, perkembangan TI telah melahirkan salah satu anak bernama media sosial atau yang akrab ditelinga kita dengan sebutan medsos. Dan, medsos ini tentunya sangat berguna. Karena bukan saja sekedar mendekatkan yang jauh menjadi dekat. Tetapi, banyak hal baik sekaligus berguna, jika kita gunakan medsos dengan benar dan bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Haidar Alwi selaku Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menuturkan, Jika kita melihat fungsi, tujuan dan peranan TI dalam kehidupan adalah baik adanya. Karena, dalam fungsi, tujuan dan peranan Tl itu sendiri sama sekali tidak bermaksud untuk melemahkan kualitas manusia dan kesejahteraan kehidupan dalam bermasyarakat. Tetapi, pada kenyataannya tidak bisa disangkal bahwa TI telah disalahgunakan.
Sejatinya, menurut Haidar, IT atau medsos bisa dimanfaatkan sebagai bagian untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. Misalnya, melalui medsos masyarakat bisa menjual produk yang mereka ingin jual tanpa perlu memiliki toko. Dan, bisa juga dimanfaatkan untuk saling menguatkan sesama rakyat Indonesia dalam mengembangkan visi kebangsaan. Atau, lainnya.
Ironisnya, Haidar mengatakan, di Indonesia saat ini justru fungsi, tujuan dan peranan IT atau medsos telah disalahgunakan. Dan, ini dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat secara keseluruhan. Karena IT atau medsos dipergunakan bukan untuk hal-hal positif. Melainkan, dipergunakan untuk melontarkan ujaran kebencian darn menebar hoax serta lainnya. Sehingga, ini dapat membuat bangsa Indonesia menjadi mundur kebelakang.
Sehingga, untuk mencapai VISI Indonesia kedepan haruslah dimulai dengan membangun manusianya terlebih dahulu sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara merata. Dan. pondasi terkuat untuk dijadikan dasar membangun sumber daya manusia adalah pendidikan agama bukan pendidikan IT atau pendidikan lainnya. "Karena, tidak ada gunanya kemajuan IT jika tÃdak dibarengi oleh sumber daya manusia yang mempunyai akhlak dan moral serta bertakwa kepada Tuhan untuk mencapai visi Indonesia kedepannya," tutup Haidar. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar