Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank CTBC Indonesia (CTBCI) hari selasa (28/05) secara resmi menandatangani perjanjian kemitraan untuk penjualan reksa dana dengan perusahaan manajer investasi, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI). Acara penandatanganan kemitraan ini dihadiri oleh Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama MMI, dan lwan Satawidinata, Presiden Direktur CTBCI, beserta jajaran manajemen dari kedua perusahaan.
lwan Satawidinata, Presiden Direktur CTBCI menjelaskan, Kerja sama CTBCI sebagai Agen Penjual Reksa Dana [APERD] dari MMI ini merupakan salah satu strategi untuk memberikan lebih banyak pilihan instrument investasi bagi nasabah. Hal ini mengingat potensi produk MMI yang beragam dan sudah banyak dipasarkan.
Selain itu, Iwan menambahkan, kemitraan ini merupakan komitmen kedua perusahaan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam hal inklusi dan literasi keuangan melalui investasi terkait reksa dana. Ada pun produk reksa dana yang diluncurkan adalah Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU), Mandiri Investa Dana Utama (MIDU), dan Equity ASEAN 5 Plus (ASEAN5).
"Kami optimis dan menyambut baik kerja sama strategis dengan Mandiri Investasi sebagai mitra usaha terkemuka di industri reksa dana nasional. Kesamaan visi kami adalah dalam hal terus diupayakannya dukungan untuk pengembangan produk-produk investasi bagi para nasabah," ujar Iwan kepada jurnalis di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.
"Pengembangan kerjasama dengan Mandiri Investasi sebagai manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia ini pun akan membuka peluang lebih bagi Bank CTBC dalam peningkatan perolehan Fee Based Income (FBI) di tahun 2019," tegas Iwan.
Sementara itu, Direktur Utama Mandiri Investasi, Alvin Pattisahusiwa mengatakan, Kemitraan dengan CTBCI sebagai salah satu Agen Penjual Reksa Dana (APERD) Mandiri Investasi ini akan mempermudah dan memperluas akses masyarakat untuk dapat berinvestasi pada pada instrumen reksa dana melalui bank.
Kolaborasi dengan institusi perbankan ini pun merupakan salah satu strategi Mandiri Investasi dalam pengembangan bisnis dan perluasan customer base." Kami memiliki keyakinan bahwa ini adalah awal yang baik untuk berbagai potensi bisnis lainnya di masa yang akan datang," ujar Alvin.
Seusai penandatanganan peresmian kerja sama dilanjutkan dengan seminar bertajuk "Tinjauan Ekonomi lndonesia Pasca Pemilu 2019" dengan nara sumber Aldo Perkasa, Deputy ClO PT Mandiri Manajemen Investasi, Philips J Vermote dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) serta Eko P. Pratomo selaku pendiri dan penggagas Financial Wisdom dan Gerakan Indonesia Cerdas Finansial. Turut hadir para nasabah CTBCI dari berbagai kalangan dan profesi, mulai dari pengusaha hingga praktisi bidang keuangan dan ekonomi finansial," tutup Iwan. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar