Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari rabu, 23 Mei 2019 pukul 10.30 - 11.30 wib bertempat di Ruang Teluk Jakarta, Lantai 1 Mercure Convention Center JI. Pantai Indah, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Jefri Darmadi selaku Presiden Direktur menyampaikan kinerja perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapai pada tahun 2018. Di tengah kondisi makroekonomi yang belum sepenuhnya pulih, JSI berhasil membukuan pendapatan Rp1,5 triliun, dengan kenaikan sebesar 36,8% dibandingkan dengan tahun 2017. EBITDA sebesar Rp633.1 miliar mengalami kenaikan sebesar 86%.
"Laba Bersih untuk tahun 2018 adalah Rp300,1 miliar, sedangkan pendapatan JSI dari Recurring Income yaitu 71,6%, dan No Recurring Income sebesar 28,4%," ujar Jefri.
"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp44 Miliar atau Rp19 per lembar saham, yang diambil dari Laba Bersih tahun 2018, dan akan dibagikan pada tanggal 26 Juni 2019," jelas Jefri.
Selain itu, Jefri menambahkan, Proyek-proyek penting dan strategis yang dilakukan JSI di tahun 2018 antara lain: di lini bisnis hotel pembangunan Andaz Bali, hotel boutique berbintang 5 dengan konsep Balinese Village terdiri dari 149 kamar dan vila di atas lahan seluas 6,2 hektar di Sanur, Bali yang dijadwalkan akan dibuka pada Q1 2020.
"Renovasi bertahap dari 436 kamar di Mercure Convention Center masih berlanjut, saat ini 390 kamar telah selesai dan sudah dipasarkan. JSI juga telah menyelesaikan pembangunan POP Hotel Pemuda, Semarang yang terdiri dari 134 kamar di Jalan Simpang Semarang yang telah beroperasi pada Januari 2018 dan Hyatt Regency Bali yang telah beroperasi pada 20 Desember 2018," kata Jefri.
Proyek strata dan residential
JSI mengembangkan premium residential complex with green Concept (79 townhouses dan 9 exclusive shophouses) dengan lahan terbuka hijau, kawasan ini akan menjadi kawasan pemukiman premium di timur Yogyakarta dengan nama Hyarta Ecovillage.
Pada kesempatan ini, Jefri mengutarakan, Pengembangkan 'mixed-use superblock' di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, akan dibangun dalam beberapa fase. Fase pertama adalah pembangunan mixed tower yang terdiri dari Perkantoran, Lifestyle Boutique Hotel dan fasilitas Lifestyle Retail yang terintegrasi dengan ruang terbuka hijau di area kawasan bisnis di pusat Jakarta.
"Pengembangan kawasan 'superblock' di daerah komersial di Puri Botanical, Jakarta Barat dan pengembangan "Township project' di Deli Serdang, Medan. Sumatra Utara dengan luas tanah 667 Ha dan lokasinya sangat dekat dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Rood, menjadikan area ini potensial untuk dikembangkan," imbuh
Jefri.
Jefri.
"Sedangkan persediaan land bank di kawasan belitung dan Labuan Bajo yang akan dikembangkan menjadi area resort di tepi pantai, dengan panorama bebatuan granit besar yang menjorok ke laut sehingga menyerupai dermaga alami JSI optimis akan mendapatkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun-tahun mendatang," tutup Jefri. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar