Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Pada hari Rabu (24/04/2019) dinihari, sekira pukul 03.00 Wita, Jamal Suwardana alias Jamal (27), menyambar sebuah mobil Daihatsu Luxio KT 1523 CM warna putih, milik warga Jalan Maduningrat, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Jamal yang tinggal di Gang 2 Kampung Jawa, Samarinda, langsung melarikan mobil itu bersama kawannya bernama Jasmin (27), menuju Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur (Kutim).
Kedua pemuda itu menawarkan mobil curian ke warga Rantau Pulung dan sekitarnya. Namun sampai hari Kamis (25/4/2019) malam, tak jua berhasil menemukan calon pembeli. Sehingga keduanya memutuskan membawa mobil minibus itu ke Kota Bontang.
Tapi Jumat (26/04/2019) dinihari, mereka malah terciduk Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar dipimpin Iptu Aksar, saat beristirahat di sebuah warung terletak di Desa Teluk Pandan, Kutim.
“Seorang pelaku bernama Jamal, terpaksa di lumpuhkan dengan satu tembakan pada betis kanan, lantaran berusaha kabur ketika diamankan petugas kami,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kasat Reskrim AKP Damus Asa.
Sekilas AKP Damus menuturkan, mobil Luxio putih itu semula diparkirkan pemiliknya di sebuah ruko terletak di Jalan Maduningrat, Tenggarong. Rupanya, jauh hari sebelum kejadian itu, sebuah kunci kontak mobil tersebut tercecer. Kebetulan ditemukan oleh Masrani alias Kono (29), tak lain kenalan Jamal serta kerabat dekat Jasmin. Kono belakangan ini memang tinggal di Gang Mitra Wahyu RT 22 Kelurahan Melayu, Tenggarong.
“Sebelum kejadian, Kono menyerahkan kunci kontak mobil Luxio putih itu kepada Jamal. Maka dinihari Rabu, Jamal bersama Jasmin melarikan mobil tersebut,” jelas AKP Damus.
Begitu mengetahui mobilnya raib, si pemilik langsung melapor ke Polres Kukar. Dari laporan itulah Tim Alligator bentukan Satreskrim Polres Kukar untuk menangani pelaku tindak kejahatan, lalu dikerahkan. Terduga pelaku, tak lain Jamal dan Jasmin, langsung diburu. Apalagi aksi pencurian mobil dilakukan kedua maling itu sempat terekam CCTV di kediaman korban.
Informasi diperoleh Tim Alligator, diduga kuat mobil Luxio dilarikan ke arah Kutim. Maka petugas langsung meluncur ke lokasi dimaksud. Rupanya, setelah gagal memasarkan mobil itu di Rantau Pulung, Jamal dan Jasmin putar arah balik ke Bontang. Namun dalam perjalannya, ban mobil itu pecah. Keduanya terpaksa memarkirkan mobil tersebut di tepi jalan poros Bontang-Kutim, tepatnya kawasan Desa Teluk Pandan.
Sekira pukul 03.00 Wita, hari Jumat (26/04/2019) dinihari kemarin, Tim Alligator mendapati mobil di larikan Jamal dan Jasmin. Tapi ketika diperiksa, mobil dalam kondisi kosong. Maka polisi menyisir ke sejumlah rumah warga terdekat, guna mencari keberadaan si maling. Sampai akhirnya menemukan Jamal dan Jasmin, sedang tidur lelap di sebuah warung.
“Tim Alligator langsung mengepung warung tersebut. Karena Jamal berusaha kabur, akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di betisnya,” kata AKP Damus.
Setelah tertangkap basah bahkan akhirnya “didor” polisi, mau tidak mau Jamal pasrah digelandang ke Mako Polres Kukar di Tenggarong, bersama Jasmin. Setibanya di Tenggarong, Tim Alligator juga meringkus Kono. Jadilah ketiga kawanan maling mobil itu kini mendekam di tahanan.
“Saya terpaksa mencuri mobil itu, karena perlu uang. Sedangkan selama ini saya tak punya pekerjaan tetap. Memang rencananya mobil itu kami jual di Kutim, tapi mengenai harganya belum tahu, tergantung penawaran si peminat. Tapi belum lagi ketemu pembeli, sudah keburu tertangkap,” ujar Jamal, sembari meringis menahan pedih pada bagian betis kanannya, akibat ditembus timah panas. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar