Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Timah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 hari selasa, 23 April 2019 pukul 10.00 - 12.30 wib bertempat di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jl. Thamrin, Jakarta, menetapkan untuk membagikan deviden sebesar 35 % dari laba yaitu Rp185‚97 miliar kepada pemegang saham. Deviden per lembar saham sebesar Rp24‚97.
PT Timah Tbk berhasil meningkatkan kinerja yang ditandai dengan peningkatan laba bersih akhir periode sebesar 6% dari tahun Ialu. Perseroan berhasil membukukan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas lnduk sebesar Rp531.359.214.004‚(Lima Ratus Tiga Puluh Satu Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Empat Belas Ribu Empat Rupiah).
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku Direktur Utama PT Timah Tbk menyampaikan, ”Pada tahun 2018, Perseroan mengeluarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp. 1.185 miliar yang dialokasikan untuk peningkatan kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk pembangunan teknologi Fuming serta teknologi Ausmelt untuk memproses kadar bijih timah antara 40% – 60%.
"Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 43% dari 31,178 ton pada akhir tahun 2017 menjadi 44,514 ton pada akhir tahun 2018. dan meningkatkan volume penjualan logam menjadi 33.818 metrik ton dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 29.914 metrik ton atau naik 13% dibandingkan tahun 2017," ujar Riza.
"Dalam hal produksi Iogam, PT Timah Tbk juga meningkatkan kapasitas washing plant untuk dapat menampung bijih timah dari pertambangan rakyat," imbuh Riza.
Yang tak kalah penting, lanjut Riza, PT Timah Tbk akan meningkatkan cadangan dari tambang milik mereka. Per Oktober 2018 yang lalu tercatat, total cadangan PT Timah Tbk sebesar 415.358 ton dan masih bisa bertahan sampai 10 tahun ke depan.
"Manajemen optimis kinerja PT Timah pada tahun 2019 akan meningkat seiring dengan membaiknya tata kelola pertimahan di Indonesia, terutama dengan adanya dukungan regulasi dari pemerintah,” tutup Riza.(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar