Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
KUCUMBU TUBUH INDAHKU bercerita tentang seorang penari Lengger di sebuah desa kecil di Jawa bernama JUNO. Kisah Juno diceritakan dalam 3 masa, yaitu Juno Kecil, Juno Remaja, dan Juno Dewasa. Juno Kecil terpaksa harus hidup sendiri sejak ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah-pindah tempat. Seiring perjalanannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari beberapa orang terdekat di sekelilingnya. Ada guru tari, bibi penjual ayam, paman penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilaluinya membuat Juno memiliki sebuah perjalanan hidup yang membawanya kepada pemahaman akan keindahan hidup.
Rianto, yang kisahnya menginsiprasi film KUCUMBU TUBUH INDAHKU adalah penari dan koreografer ternama yang menguasai berbagai jenis tarian yang telah membawa tubuh maskulin dan feminimnya berkeliling dunia. Karyanya yang terkenal adalah Medium dan Softmachine. Karya Medium telah dipentaskan 25 kali dan Softmachine telah dipentaskan sebanyak 56 kali di berbagai negara, di Asia, Eropa, America, Africa. Rianto menjadi penari dari Akram Khan yang telah berkeliling dunia dalam karyanya Until The Lion. Rianto berperan sebagai Juno Dewasa dalam film KUCUMBU TUBUH INDAHKU.
Tokoh Juno Remaja diperankan oleh Muhammad Khan dan film ini menjadi film panjang pertamanya. Sejak tahun 2006, Khan adalah aktor teater yang aktif melakoni berbagai peran. Namun, memerankan Juno Remaja merupakan tantangan tersendiri baginya.
Muhammad Khan menuturkan, Delapan tahun saya mendalami seni bela diri silat, tubuh saya sudah terbiasa bergerak dan memiliki fleksibiltas. Tapi menari merupakan seni gerak yang lain lagi. Saya harus belajar mengasah rasa dan memasukkan rasa itu dalam sebuah gerak tari.
Ini sungguh sebuah pengalaman yang baru dan menarik dan tentunya semakin memperkaya saya sebagai aktor," tutur Muhammad Khan, saat jumpa awak media hari Senin, 15 April 2019 di XXI Plaza Indonesia Lt.6, JI. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat.
Selain kedua pemeran di atas, film ini juga melibatkan beberapa pemain lain seperti, Raditya Evandra (Juno Kecil), Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), Randy Pangalila(Petinju), Whani Dharmawan (Warok), Endah Laras (Bibi Juno) dan Windarti (Guru Tari). Selain itu, sisi Mondo Gascaro menjadi pengisi soundtrack dan music composer dalam film ini.(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar