Duta Nusantara Merdeka | Gresik
Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperluas jangkaun penerima manfaat hingg mengentaskan kemiskinan yang terdapat di wilayah Gresik. Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras. Peresmian Atm beras dihadiri oleh Bupati Gresik Dr.Ir.H Sambari Halim Radianto ST. Msi., serta kepala KPP Gresik dan Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur di KPP Gresik, Jawa Timur. (Minggu, 15/04).
“ATM Beras ini sangat keren dan memudahkan masyarakat dhuafa dalam mendapatkan bantuan tanpa harus antri dan berebut. Ini sangat luar biasa. Semoga ini Sebagai program awal yang nantinya akan berkelanjutan dan juga melahirkan program-program lainnya." Ucap Dr. Ir. H Sambari Halim Radianto ST. Msi selaku Bupati Gresik.
Layaknya mengambil uang dari ATM, masyarakat miskin yang telah diverifikasi dapat mengambil beras secara cuma-cuma dengan menggunakan kartu peserta. Program ini merupakan inovasi kerjasama Dompet Dhuafa jawa timur dalam memberikan kemudahan pelayanan masyarakat miskin. Dengan mesin, maka penyaluran sumbangan dari para donatur lebih mudah, efisien, dan tepat sasaran.
“Jelang Ramadhan serta dengan semangat #JanganTakutBerbagi, ATM Beras tersebut diharapkan dapat meringankan masyarakat dhuafa ditengah beberapa harga sembako yang akan cenderung naik menjelang ramadhan nanti”, Ujar Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.
ATM Beras ini merupakan pelayanan pemberian Beras dengan cara yang tidak merendahkan mustahik. Lanjut Kholid Abdillah, Para mustahik diberikan kartu untuk mengambil Beras setiap Jumat. Setiap kepala keluarga Mendapatkan jatah 2 kg. Targetnya nanti ada sekitar seratus orang di sekitar Gresik yang mendapatkan bantuan ini.
Inovasi ATM Beras dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar yang semakin sulit dijangkau akibat kenaikan harga beras terutama menjelang ramadhan yang biasanya beberapa bahan pokok melonjak naik. Cara kerjanya hampir sama seperti mesin ATM perbankan tempat pengambilan uang tunai. Sehingga hal ini dapat memudahkan masyarakat ekonomi bawah untuk memperoleh beras serta dengan kampanye #JanganTakutBerbagi diharapkan adanya sejumlah ATM Beras di seluruh pelosok Jawa Timur. Tutup Kholid Abdillah.(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar