Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Wiyaya karya Beton Tbk. (WTON) menggelar Rapat Umum Permegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 hari Rabu, 27 Maret 2019 pukul 14.00 - 16.30 wib bertempat di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
RUPST memiliki 6 (enam) Mata Acara yang diputus, yakni:
- Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
- Penetapan Penggunaan Laba Bersih termasuk Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2018.
- Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.
- Penetapan Tantiem untuk Tahun Buku 2018, Gaji & Tunjangan Lainnya bagi Dewan Komisaris beserta Direksi Perseroan untuk tahun 2019.
- Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
- Perubahan Pengurus Perseroan.
RUPST menyetujui pembagian laba untuk dividen sebesar Rp145,92 miliar atau sekitar 30% dari Laba Bersih yang dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham. Dengan demikian Dividen per Share (DPS) sebesar Rp17,50, Bila dibandingkan dengan DPS tahun 2016 sebesar Rp12,13, maka DPS WTON naik hingga 44,27%.
Sepanjang tahun 2018, WTON mencatatkan penjualan sebesar Rp6,93 triliun meningkat 29,25% dari pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 5,36 triliun. Sementara itu Laba Bersih Perseroan terealisir sebesar Rp486,64 miliar, meningkat 42,94% dari pencapaian tahun 2017 sebesar Rp340,46 miliar.
Adapun, kas dan setara kas per 31 Desember 2018 sebesar Rp865,02 miliar. Total ekuitas senilai Rp3,14 triliun naik 14,15% dari realisasi tahun 2017 dan total aset sebesar Rp8,88 triliun naik 25,66% dari realisasi tahun 2017. Sementara itu, per 31 Desember 2018 WTON membukukan arus kas positif dari aktivitas operasi mencapai Rp733,38 miliar.
Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 69,49%, disusul proyek di sektor energi sebesar 20,78%, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 5,76%, 2,28%, dan 1,70%. Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Kereta cepat Jakarta-Bandung HSR Section, Dermaga Kijing-Mempawah, Dermaga KBN-Marunda, Tol Kunciran Cengkareng, Pembangunan Pengaman Muara Sungai ljo Kebunmen, Pengadaan Box Girder, PLTGU Tambak Lorok, Golf Island 2018, Tangguh Expansion Project, dan Jembatan Sungai Tondano.
Melihat positifnya hasil kinerja tahun 2018, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2019 ini, seperti target perolehan total kontrak mencapai Rp14,81 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp9,077 triliun serta carry over sebesar Rp5,74 triliun. Target penjualan sebesar Rp7,95 triliun serta target laba bersih sebesar Rp560 miliar. WIKA Beton pun sangat optimis mampu meraih target-target ini.
RUPST menyesuaikan Anggaran Dasar Perseroan pada pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha lndonesia (KBLI) tahun 2017. Perseroan juga menghilangkan pasal 16 ayat 8 terkait Kuorum, Hak Suara, dan Keputusan karena sudah tidak relevan dengan kondisi Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka.
Mengenai perubahan pengurus Perseroan, RUPS Tahunan memutuskan adanya pergantian komposisi Dewan Komisaris dan jajaran Direksi Perseroan, dengan susunan sebagai berikut:
RUPS Tahunan memberhentikan dengan hormat Bapak Agustinus Boediono sebagai Komisaris WTON. Sementara untuk susunan Direksi, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Mohammad Syafi, Bapak Siddik Siregar, dan Bapak Hari Respati kemudian mengangkat Bapak Imam Sudiyono dan Bapak I Ketut Pasek Senjaya Putra.
Sehingga susunan Dewan Komisaris WTON berubah menjadi:
- Komisaris Utama : Bambang Pramujo
- Komisaris Independen : Priyo Suprobo
- Komisaris Independen Asfiah Mahdiani
- Komisaris Independen Yustinus Prastowo
- Komisaris Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
- Komisaris Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris Agustinus Boediono
- Komisaris Independen : Priyo Suprobo
- Komisaris Independen Asfiah Mahdiani
- Komisaris Independen Yustinus Prastowo
- Komisaris Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
- Komisaris Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris Agustinus Boediono
Sementara susunan Direksi WTON menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama : Hadian Pramudita
- Direktur Independen : Sidiq Purnomo
- Direktur : lmam Sudiyono
- Direktur : Mursyid
- DÃrektur : Ketut Pasek Senjaya Putra
- Direktur : Kuntjara
- Direktur : Hari Respati(Arianto)
- Direktur Independen : Sidiq Purnomo
- Direktur : lmam Sudiyono
- Direktur : Mursyid
- DÃrektur : Ketut Pasek Senjaya Putra
- Direktur : Kuntjara
- Direktur : Hari Respati(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar