Ket. Foto : Manager ULP PT PLN (Persero) Labuan Bajo "Dwi Ayu Puspitaningtyas |
Duta Nusantara Merdeka | Labuhan Bajo
Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo dengan kekuatan 20 MW, beroperasi dengan normal, paska kejadian longsor di Culu Desa Tondong Belang kecamatan Mbeliling.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN (Persero) Labuan Bajo, Dwi Ayu Puspitaningtyas, menjelaskan, paska kejadian bencana longsor di Culu, Kamis,(07/03) lalu, sistem jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR) di sejumlah gardu rawan longsor ,sempat di putuskan sementara. Namun, setelah dilakukan perbaikan, PLTMG rangko kembali beroperasi normal seperti biasa.
"Saat bencana longsor, pihak kami sempat memutuskan sebagian sistem jaringan listrik,terutama dari daerah mamis hingga kampung melo, culu dan ceko nobo",jelas Ayu.
Ditambahkan, Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyempurnaan 5 batang tiang listrik yang miring dan roboh nan membahayakan, akibat tergerus longsoran tanah. Selain itu, penarikan sekaligus perbaikan Gardu 69 jaringan tegangan rendah (JTR) yang berlokasi di kampung culu, juga dilakukan.
*Ket. Foto: Petugas ULP PT. PLN (Persero) Labuan Bajo sedang lakukan perbaikan jaringan di sejumlah titik terdampak longsor*
Listrik yang dioperasi oleh ULP - PT. PLN (Persero) Wilayah NTT ,saat ini dapat mensuplay daerah jangkauan layanan dari Labuan Bajo hingga kacamatan Lembor dan Ruteng kabupaten Manggarai, dengan kekuatan dorongan output mencapai 15 MW.
Bersamaan dengan itu, kata Ayu , gardu induk juga resmi digunakan, yakni gardu induk Labuan Bajo-Ruteng-Ulumbu. Sehingga mulai saat ini jaringan transmisi 70 KV sudah beroperasi dari Labuan Bajo sampai Ulumbu.
Terkait kendala intensitas curah hujan tinggi di daerah Mamis, Culu dan Bambor, menurutnya, " Ya perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan, kami tidak pungkiri, keterlambatan bekerja serta ketidak nyamanan pelanggan di daerah itu, sebenarnya di sebabkan oleh faktor cuaca,", Imbuhnya. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar