Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Menyatakan Sikap Menolak Kehadiran Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Dr. Jaja Ahmad Jayus, SH, M.Hum dalam Acara Kuliah Umum dan BAD II Ilegal PDPM Kota Medan yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at 22 Maret 2019 Di Balai Prajurit Ob Sya'af Belawan, hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Rafid Febri Ismadi.
Lebih Lanjut rafid menjelaskan bahwa Penolakan Kehadiran Ketua KY tersebut karena saat ini Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan sedang mengalami Konflik Internal, sehingga kegiatan ini tidak sesuai mekanisme dan keputusan organisasi, acara tersebut digelar oleh sekelompok orang yang ingin memanfaatkan Situasi untuk kepentingan pribadi pada musim pileg ini, jelas rafid.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Organisasi Ebiet Prayugo Radityo menambahkan bahwa selain Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, PDPM Kota Medan telah menyurati sejumlah Narasumber agar tidak Hadir menjadi Pemateri dalam kegiatan tersebut diantaranya Calon Anggota DPD Abdul Hakim Siagian, Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Wakil Ketua PDM Yunus Daulay dan Alumni Pemuda Muhammadiyah lainnya yang akan menjadi Pembicara. Ungkap Ebiet.
Ebiet juga berharap kiranya semua pihak untuk dapat memahami Konflik yang terjadi, Ebiet memberikan perumpamaan "Jika Dalam Satu Rumah Ada Yang Mengundang, Tapi Banyak Yang Menolak, Ya Kalau kita Paham Sebaiknya Kita Tidak Hadir, Itu Namanya Kita Memperkeruh Suasana" ujar Ebiet. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar