Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat konferensi pers dalam rangka Apel Akbar Posko Relawan 01 di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jl. Proklamasi 46 Menteng Jakarta, hari Jumat (15/03/2019) menyampaikan ancaman bahaya HTI dan gerakan transnasional. Ketua Relawan Nusantara Jokowi 2 Periode (RNJ2P) Haidar Alwi selaku salah satu organ pendukung pasangan Jokowi-Amin menceritakan kisahnya saat konferensi ulama Islam se-Dunia di Padang (Sumbar) tanggal 23-26 november 2017 lalu.
Dari pengalamannya tersebut, Ia pun merasa bangga dengan keberanian Presiden Jokowi dalam mengambil tindakan untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sejatinya diawal keterangan dari Haidar Alwi ini menceritakan, bahwa di Indonesia ini jumlah muslimin-nya lebih 200 juta. Artinya di Indonesia 1/7 penduduk muslim di dunia ada di negeri ini.
Saat berlangsung konferensi Ulama, Haidar pun mencoba untuk mulai mengulik berbagai pertanyaan dihadapan setiap peserta yang hadir yang mendominasi hadir dari kalangan Ulama Al Sunnah Al Jama’ah kala itu.
“Hampir semua yang saya wawancarai (para ulama di acara tersebut) mendukung semuanya agar memberantas radikal,” ujarnya menceritakan pengalamannya didepan para awak media.
Lanjutnya lagi menerangkan, bahwa hasil seputar tanya jawab Haidar saat acara pertemuan ulama Islam se-Dunia tersebut, seyogianya, semua Ulama mengatakan akan mendukung pasangan Jokowi-Amin (01).
“Hampir semua (ulama) yang saya wawancarai saat itu mendoakan agar pak Jokowi untuk terpilih kembali di 2019,” lanjutnya.
Alasan mereka pun seragam ujar Haidar, karena ada satu hal yang dimana Presiden Jokowi adalah satu-satunya yang dianggap sebagai presiden yang berani berantas radikal secara luar biasa dan tangguh.
Haidar menceritakan kisah ikhwal HTI, ketika TGB (Tuan Guru Bajang) eks. Gubernur NTB pernah berkunjung ke kantor HTI. Dimana pada intinya dari kisah kunjungan TGB ke kantor pusat HTI tersebut, pihak HTI yang menginginkan agar mengantikan Ideologi NKRI menjadi sistem khilafah.
“Nah saya menekankan! bahwa Pak Jokowi luar biasa karena mereka adalah tokoh-tokoh Islam dunia (berani bubarkan HTI),” ungkapnya.
Namun alasan dari berbagai para ulama yang ditanyakan kala itu yang mana mereka memberikan dukungan pada pasangan 01 juga dianggap, karena dinilai Jokowi adalah figur pemimpin yang tegas apalagi dalam hal melawan radikalisme.
Rasa apresiasi yang luar biasa ini juga ditujukan pada Jokowi karena Haidar salut dengan ketegasan sang Presiden bahkan dalam ke kepemimpinannya yang masih 2 tahun sudah berani ambil tindakan dan berhasil bubarkan HTI. Tutup Haidar.(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar