Wakapolda Lampung dalam sambutannya menjelaskan, "Kita ini memiliki keberagaman dan kultur yang berbeda-beda jadi Hormati, hargai Perbedaan dan Keberanekaragaman, Saudara Dinas Di Mesuji harus tetap bangga dan memiliki dedikasi yang tinggi, kita harus tetap bersyukur.
Dalam konteks pengamanan pemilu semua kesatuan pasti ada yang mengalami kendala dan berbagai hambatan namun tentunya kita polri memiliki tipologi tingkat kerawanan. sebagai contoh saya ingin bertanya, Ujarnya kepada personil Mesuji, "Jika ada 20 orang berkelahi Di TPS apa yang bisa dilakukan oleh 1 Polisi? jawab iptu Sarijo, "Nonton" Jendral. Yak ! Akan Saya Jelaskan", Imbuhnya.
Wakapolda Lampung menjelaskan Strategi Dalam Pengamanan Pemilu, Yang Pertama Harus Merangkul elemen masyarakat, Potensi masyarakat, stekholder, unsur pengamanan.
Kedua, Harus berupaya menurunkan tingkat kerawanan, Tiadakan segala bentuk kerawanan di masyarakat.
Ketiga, Harus mengenali Medan tugas dan kultur setempat, kenali tokohnya, kenali penyelenggaranya itu parter saudara ,lingkungan disitu, ancaman disitu.
Keempat, Antar satu TPS dengan TPS, anggota dan anggota lainnya baik Polri TNI dan lainnya harus kompak, buat group- group percakapan, cepat berikan respon atas potensi kerawanan yang akan terjadi.
Kelima, Raihlah empati masyarakat. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar