Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pameran Buku Islam atau Islamic Book Fair (IBF) ke-18 tahun 2019 yang merupakan Pameran tahunan terbesar buku Islam digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta selama lima hari, 27 Februari 2019 sampai 3 Maret 2019.
“Islamic Book Fair 2019 dibuka hari Rabu 27 Maret 2019 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin. Pameran akan berlangsung hingga hari Ahad 3 Maret 2019,” ujar Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2019, Anis Baswedan di Jakarta.
Anis menambahkan, IBF 2019 mengusung tema “Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa”. IBF 2019 diikuti 213 penerbit buku dari Indonesia maupun mancanegara dengan 48.250 judul dan 3,6 juta eksemplar buku. “Penerbit luar negeri berasal dari Mesir, Arab Saudi ada, Malaysia, Brunei Darussalam, Turki," ucap Anis.
Ada banyak mata acara selama IBF berlangsung. Salah satunya adalah pemberian pengharaan Islamic Book (IB) Award untuk buku terbaik, tokoh penulis legendaris, dan Tokoh Perbukuan Islam.
IB Award untuk karya terbaik mencakup buku Islam kategori fiksi dewasa; buku Islam kategori nonfiksi dewasa; buku Islam kategori fiksi anak; buku Islam kategori nonfiksi anak; buku Islam kategori terjemahan terbaik; buku Islam kategori sampul terbaik; buku Islam kategori ilustrasi terbaik; dan kategori lifetime achievement; serta tokoh perbukuan Islam. “Adapun penghargaan untuk penulis legendaris atau lifetime achievement diberikan kepada tokoh yang sudah berkontribusi besar dalam memajukan dan mencerdaskan masyarakat melalui buku,” ujarnya.
Anis menambahkan IBF 2019 mengangkat konsep Wisata Literasi. Pasalnya, banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk mencari buku, tapi juga sekalian berwisata.
Anis menambahkan IBF 2019 mengangkat konsep Wisata Literasi. Pasalnya, banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk mencari buku, tapi juga sekalian berwisata.
“Selain membeli buku, pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan bedah buku, book signing, seminar, talkshow, dan kegiatan lainnya. Tersedia pula Kids Zone yang bisa dimanfaatkan orang tua bersama buah hatinya,” paparnya.
Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El-Fikri menambahkan, salah satu yang berbeda di IBF 2019 adalah adanya midnight sale atau program belanja buku tengah malam yang memberikan diskon mulai dari 30 persen hingga 70 persen. Midnight sale diadakan pada Jumat malam dan Sabtu malam. Pada hari biasa, pameran dibuka pukul 09.00 - 21.00. Khusus Jumat malam dan Sabtu malam, pameran dibuka pukul 09.00 - 23.00 wib.
Menurut Syahruddin, hal tersebut dilakukan karena banyaknya permintaan agar pameran diselenggarakan lebih panjang. Ia mengatakan, pameran akan dibuka pukul 09.00 sampai 21.00 WIB dengan potongan harga hingga 70 persen. “Buku-buku di IBF pada midnight sale akan diberikan diskon hingga 70 persen. Buku didiskon 30 persen, di midnight sale mungkin sampai 70 persen," ujar Syahruddin.
Koordinator acara IBF 2019, Abdul Hakim menjelaskan, sejumlah tokoh akan hadir mengisi acara Islamic Book Fair 2019.
Mereka antara lain Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Asma Nadia, Salim A Fillah, Prof Dr Nasaruddin Umar, Ustaz Dr Oni Sahroni, MA, Fahd Pahdepie, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Syarif Baraja, dan masih banyak lagi yang lainnya, baik pejabat pemerintah maupun pihak swasta.
IBF merupakan pameran buku islami yang rutin diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF 2019 merupakan IBF yang ke-18.
Menurut Ketua Ikapi DKI Jakarta Hikmat Kurnia, market share buku-buku Islam di Indonesia sebesar 30 persen dan tiga besar yang paling diminati.
"Secara umun buku Islam itu termasuk salah satu yang banyak penggemarnya di samping masyarakat lndonesia, anstusiasme masyarakat Muslim juga baik sehingga perlu merasa harus ada wadahnya," tutup Hikmat.
Reporter : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar