Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Gepeng Berhasil Dikaryakan Dinas Sosial DKI Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gelandangan dan pengemis di DKI Jakarta berhasil dikaryakan di home industri seperti pembuatan paralon, ternak ayam petelur di daerah Tangerang, dan cuci mobil di daerah Jakarta.

Selain home industri, di antara mereka ada yang bekerja di salah satu restoran di Jakarta dan juga ada yang bekerja sebagai pengasuh anak di Jakarta.

Gepeng itu merupakan hasil penjangkauan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta yang telah dibina di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya.


Kepala Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Susan Jasmine Zulkifli mengemukakan, sudah 24 orang warga binaan sosial panti tersebut yang telah berhasil dikaryakan dan bekerja di beberapa tempat.

"Yang tadinya berkeliaran di jalan sebelum di panti mereka  Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kategori gelandangan dan pengemis. Tapi sekarang sudah berhasil kami karyakan setelah dibina di panti kami," kata Susan.

Ia melanjutkan, setelah dibina kurang lebih 6 bulan sampai 1 tahun, kini warga binaan sosial eks gepeng tersebut telah bekerja di beberapa tempat.


"Kami juga bekerja sama dengan melakukan MOU untuk mempekerjakan mereka di restorant Paramount Menteng, Jakarta Pusat," ujar Susan.

Di panti, katanya, warga binaan sosial mendapatkan bimbingan sosial seperti keterampilan. Jadi mereka sebelum nya sudah terbiasa bekerja.

Karena menurutnya, yang terpenting dari bimbingan sosial di panti adalah merubah pola pikir warga binaan sosial.

"Mereka dulunya kan terbiasa minta-minta di jalan. Jadi disuruh bekerja itu agak susah. Maka di panti ini kami berikan pemahaman dan pelatihan, kalau mereka itu harus bekerja agar mandiri," kata Susan.


Pihaknya sendiri hanya memfasilitasi warga binaan sosial di panti untuk bekerja. Karena output dari bimbingan sosial di pantinya adalah gepeng yang dibina dapat dikaryakan.

"Para warga binaan sosial yang sudah berhasil dikaryakan sebanyak 24 orang sejak awal Januari 2019 hingga sekarang. Target kami di Tahun 2019 ini bisa memberdayakan para warga binaan sosial sebanyak 60 orang per tahun," ungkap Susan Jasmine Zulkifli, Kepala Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1762399

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini