Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sehubungan adanya sekelompok orang mengatas namakan Alumni UI, yang menggelar deklarasi mendukung petahana Jokowi- Ma'ruf Amin, pada Sabtu 12/10/2019, di Gelora Bung Karno Senayan, membuat Sekjen Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) berang.
Djudju yang juga Koordinator #2019GantiPresiden pada Minggu (13/1) siang di kantornya, Jalan Kemang Raya 18B, Jakarta Selatan menyatakan sebagai berikut:
Pertama, koordinator deklarasi Budi Arie Setiadi alias Muni, ternyata juga Ketua Umum Projo yang menerangkan bahwa sebagai mantan mahasiswa UI, dirinya mendukung penuh Jokowi-Ma'ruf Amin. Liputan beberapa medsos menyatakan bahwa gerakan ini membuktikan kaum cerdas dan terdidik sangat peduli pada kemajuan bangsa.
Kedua, acara deklarasi diklaim oleh panitia pelaksananya diklaim dihadiri ribuan peserta cerdas dan terdidik yang sangat peduli pada kemajuan bangsa. Dimana sebagian besar peserta menggunakan atribut kostum kaos kuning dengan tulisan yang diplesetkan: *WE ARE ALUMNI JOKO UI*
Padahal di dalam video sosmed, sebelum acara dimulai ada briefing oleh Ketua Projo kepada peserta deklarasi tsb untuk mengucapkan yel-yel: "Bersatu, Militan, Menang. Jokowi: Presiden !!.
"Terlihat jelas dalam video yang beredar, tampak beberapa ibu-ibu yang mengaku dari Cibitung, Tambun-Bekasi, mereka sedang duduk istirahat membawa nasi bungkus mengenakan kaos berlabel WE ARE ALUMNI JOKO UI. Dari penampilan dan cara komunikasi Ibu-ibu tsb patut diduga sangat jauh dari kesan mereka kaum intelektual yang berasal alumni UI, "Heran Djudju.
Sebagai salah satu alumni Fakultas Hukum UI, tentunya Advokat Djudju menyesalkan, kecewa dan keberatan, karena jika benar ada pihak-pihak yang memanfaatkan para ibu tersebut demi kepentingan politik praktis, secara tidak patut dan manipulatif.
Peristiwa tersebut tentu akan mengorbankan dan mencoreng nama baik UI sebagai civitas kaum intelektual. Kejadian tersebut tentu juga bisa mencoreng niat baik dan membuat marwah para peserta alumni UI sebenarnya, yang memang berniat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. "Mereka jadi antipati atas tindakan Muni. Jadi, jangan seret Universitas Indonesia untuk dukung rezim ini " Tutup Djudju kepada awak media. **
Kontributor DNM : Hans Suta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar